Permabudhi Apresiasi Pemkot Kupang Perhatikan Ruang Toleransi

Loading

Kota Kupang | Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) wilayah NTT menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang memperhatikan ruang toleransi. Perhatian yang diberikan berupa memfasilitasi kegiatan keagamaan umat Buddha, seperti Dharma Shanti Waisak tingkat Kota Kupang tahun 2024 (pertama kali dihelat). Sebelumnya, pada tahun 2023, Pemkot Kupang juga memfasilitasi perwakilan umat Buddha mengikuti Swayamvara Tripitaka Gatha tingkat nasional di Magelang. Pada ajang tersebut kontingen Kota Kupang berhasil meraih juara harapan III lomba baca Sutra.

Menilik kondisi itu, maka Permabudhi mengapresiasi dukungan Pemkot Kupang berupa plakat penghargaan yang disampaikan langsung oleh Ketua Permabudhi NTT, Indra Effendy kepada Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay pada Rabu, 19 Juni 2024. Turut hadir Penyelenggara Bimas Buddha Kantor Kementerian Agama Kota Kupang, Triyanto dan Perwakilan FKUB Kota Kupang, Nico Hananto.

Indra Effendy menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkot Kupang sembari menyampaikan harapan Umat Budha Kota Kupang mengenai pembenahan jalan rusak dan sulit dilewati kendaraan kecil menuju Vihara Pubbaratana di Kelurahan Sikumana. Menurutnya akses jalan itu nantinya tidak hanya akan dinikmati oleh umat Buddha tapi juga jemaat dari 2 (dua) gereja serta warga sekitar.

Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay menyambut baik penghargaan dari Permabudhi NTT tersebut. Ia menyampaikan Pemkot Kupang berkomitmen selalu mendukung berbagai kegiatan yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan, termasuk menghargai keberagaman dan toleransi, salah satunya yang dilaksanakan oleh umat Buddha.

Fahrensy pun menyampaikan limpah terima kasih kepada seluruh umat beragama di Kota Kupang, termasuk umat Buddha yang selama ini telah ikut merawat keharmonisan dan toleransi antar-umat beragama, sehingga Kota Kupang menjadi salah 1 dari 10 kota di Indonesia dengan indeks kota toleran paling tinggi.

Mengenai permintaan Permabudhi terkait akses jalan masuk menuju Vihara di Kelurahan Sikumana, Penjabat Wali Kota langsung merespons dengan memastikan akan meminta petugas dari Dinas PUPR Kota Kupang untuk turun meninjau lokasi jalan yang rusak tersebut.(*)

Sumber (*/Ansel Ladjar/Biro Apim Setda Kota Kupang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *