Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Senin/16 Juli 2018 merupahkan hari terakhir Gubernur 2 (dua) Periode, Drs. Frans Lebu Raya mengakhiri tugas sebagai Gubernur NTT. Selama 10 (sepuluh) tahun memimpin Nusa Tenggara Timur sejak 2009 menjadi Gubernur, Frans Lebu Raya banyak membuat perubahan dan peningkatan bagi NTT.
NTT yang semula dikonotasikan sebagai “Nasib Tidak Tentu” perlahan beranjak menjadi “New Tourism Territory “ (Daerah Tujuan Wisata Baru).
“Pertandingan sudah usai”, celoteh Frans Lebu Raya
Kalimat tersebut diucapkan Frans Lebu Raya saat syukuran akhir masa jabatan dan perpisahan bersama para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Gelanggang Olah Raga (GOR) Oepoi Kupang, 14 Juli 2018.
Tepat pada tanggal 16 Juli 2018 pukul 00.00 wita pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dan Benny Litelnoni akan mengakhiri masa tugas dan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih Periode 2018-2023.
Frans Lebu Raya juga mengucapkan Selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih Periode 2018-2023, Viktor B Laiskodat dan Josef Nae Soi
“Seluruh dukungan yang diberikan kepada kami, tidak bisa dibayar dengan apa apa, hanya dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas “, ungkap Frans Lebu Raya
Benny Litelnoni saat menyampaikan sambutan terakhir sebagai wagub, menyampaikan bahwa sesuai tugas pokok dan fungsi Wakil Gubernur untuk membantu Gubernur yang sesuai sumpah jabatan dan akan berakhir pada pukul 00.00 tanggal 16 Juli 2018.
“Kami berharap agar semua jajaran terus berjuang dan bekerja keras mewujudkan NTT Lebih baik, Maju dan Sejahtera “, tandas Frans Lebu Raya menutup sambutan terakhirnya bersama Benny Litelnoni. (+rb)