Gunung Agung Bali Kembali Normal, Hanya Deburan Asap & Debu Vulkanik

Loading

Bali, gardaindonesia.id – Gunung Agung Bali yang sempat memuntahkan lava panas, Senin/2 Juli 2018 pukul 21.05 wita, Hari ini Selasa/3 Juli 2018 tampak kembali normal beraktifitas. Hasil Pantauan BMKG Bali, Selasa/3 Juli 2018 pukul 04.30 wita, erupsi Gunung Agung Bali hanya berupa kepulan asap/debu vulkanik yang bergerak ke arah barat dan tidak berlangsung secara terus.

Laporan informasi Meteorologi untuk aktifitas Gunung Agung Bali dari BMKG Bali, dengan kategori aktifitas gempa dengan frekuensi rendah.
Strombolian Eruption alias letusan lava pijar sifatnya sementara dan jarak pendek. Gunung Agung pagi ini sangat tenang dan cuaca cerah, Hanya sedikit asap yang mengepul dari kawah (a little smoke).

Tim Pasebaya Gunung Agung dan Tim Tanggap Bencana Gunung Agung semua bekerja dengan baik di lapangan terutama radius 28 Desa (KRB). Masyarakat memang diperintahkan bergeser setelah terjadi letusan, namun semuanya berjalan lancar.

Ternyata Pijar Api di Puncak Gunung Agung sebelah Timur dan Utara Bukan larva panas melainkan semak semak yang terbakar. Giat masyarakat hari ini sudah kembali normal dan masyarakat sudah ada yang kembali ke rumah masing masing.

Dihubungi terpisah, Humas PT Angkasa Pura Bali, Arie Ahsanurrohim, mengatakan, aktifitas Gunung Agung Bali tidak berdampak signifikan pada operasional penerbangan di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali

“Masih lancar dan normal mas “, terang Ari kepada gardaindonesia.id melalui pesan Whatsapp Selasa/3 Juli 2018 Pukul 11.11 wita. (+rb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *