Kupang-NTT,gardaindonesia.id – Samuel Haning peroleh legitimasi memimpin Pengurus Provinsi (PengProv) Persatuan Petinju Amatir Indonesia (Pertina) NTT Masa Bakti 2018-2022. Pengurus Provinsi Pertina NTT dilantik oleh Ketua Umum PB Pertina Indonesia, Brigjen Polisi Drs Johanes Asadoma, S.Ik, M.Hum., Minggu/16 September 2018 Pukul 20.00 wita di Hotel Naka Kupang; dihadiri oleh Gubernur 1 NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Ketua KONI NTT, Andrew Koreh.
Sesuai Surat Keputusan No. 04 Tahun 2018 tanggal 23 Februari 2018 tentang Pengukuhan Pengurus Provinsi Pertina NTT Masa Bakti 2018-2022 mengukuhkan Samuel Haning sebagai Ketua PengProv, Ketua Harian David Radja,S.H., Wakil Ketua Harian, Yusuf Naragale, Sekretaris David Selan, Bendahara, Karel Muskanan dan Komisi-Komisi Pengprov Pertina.
Ketua PengProv Pertina NTT, Samuel Haning, S.H., M.H., mengatakan Kepengurusan Pertina sudah mulai berjalan sejak Mei 2018. Menurut Sam Haning, Sejarah mencatat Ketua PB Pertina dipimpin oleh orang NTT (Joni Hasadoma) yang membuat perubahan kedepan yang signifikan dengan akan diadakan TC Satu Lingkup bertaraf Internasional di NTT. Sekitar Desember 2018 akan dilaksanakan Pertandingan Tinju Piala Gubernur NTT.
“Pelantikan PengProv Pertina sebagai ucapan syukur atas dilantiknya teman sejati kami Gubernur 1 NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Syukuran bersama Alumni SMP Negeri 1 Kupang dan SMA PGRI Kupang,“ ungkap Sam Haning.
Ketua Umum PB Pertina Indonesia asal NTT, Joni Asadoma, menyampaikan selamat kepada Pengurus Provinsi Pertina, Samuel Haning beserta Tim; lebih lanjut Joni Asadoma (sapaan akrab Yohanes Asadoma), menuturkan bahwa sebagaimana lazim saat pelantikan heboh.. namun saat bekerja hanya beberapa orang saja.
“Saya minta pengurus PengProv Pertina NTT untuk berubah karena memperoleh energi baru yakni Gubernur Baru NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, yang berkomitmen memajukan tinju NTT dan Indonesia; karena akan ada revolusi pembinaan dengan mendatangkan pelatih asing di Kupang, melaksanakan Pelatnas 1 Tim di Kupang, dan Gubernur siap menjadi Manager Tim Tinju Indonesia, “ujar Joni Asadoma.
“Dengan adanya Komitmen Gubernur untuk melaksanakan Pelatnas 1 Tim di Kupang, tentunya akan menjadi Harapan Baru dengan mendatangkan pelatih Tinju dari Ukraine,“ ungkap Joni Asadoma.
Gubernur 1 NTT, Viktor Laiskodat dalam sambutan mengatakan, “Petinju NTT tidak kalah dengan daerah lain; yang kalah sebelum bertanding sudah takut duluan, Psyco Motoric lemah. Petinju NTT jarang melakukan lawan tanding bertinju.“
“Pelatih dari Ukraine hadir di bulan November, untuk melahirkan petinju terbaik dengan persiapan aspek teknis dan non teknis. Saya tahu bahwa kerja dengan keterbatasan, Jika pengurus tidak bekerja maksimal saya tinggalkan,“ tegas Gubernur Viktor. (+rb)