Pemerintah India Tawarkan Kursus Pendidikan Singkat Bagi Pemuda NTT

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Dalam kunjungan Konsul Jenderal (Konjen) India di Bali, R.O. Sunil Babu yang diterima oleh Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi di Ruang Kerja Wagub, Selasa/19 Maret 2019; Konjen India tersebut menawarkan berbagai kemungkinan kerja sama dengan pemerintah Provinsi terutama dalam bidang ekonomi, pendidikan dan pariwisata.

Selain penawaran kerja sama, Konjen R.O Sunil Babu juga menyampaikan profisiat atas terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2018-2023.

Dalam penawaran kerja sama, khusus untuk pendidikan, pemerintah India memberikan beasiswa kursus atau pelatihan singkat selama 6 minggu sampai dengan 6 bulan.

“Semua pembiayaan ditanggung oleh pemerintah India mulai dari tiket,akomodasi, uang harian asuransi kesehatan dan pembiayaan lainnya. Kursus ini mencakup banyak bidang baik itu pertanian, pariwisata, bahasa inggris, jurnalisme, ekonomi, budaya, penanggulangan bencana, pemerintahan dan lain sebagainya. Kami mengajak para pemuda termasuk ASN untuk memanfaatkan kesempatan ini,” kata Konjen.

Lebih lanjut, Konjen menjelaskan, kursus singkat ini berlangsung sepanjang tahun. Pesertanya t berasal dari berbagai negara dengan kuota terbatas yakni 25 sampai dengan 30 orang untuk setiap jenis kursus.

“Peserta yang boleh mendaftar berusia sekurang-kurangnya 25 tahun dan maksimal 45 tahun. Karena kuotanya terbatas, harus cepat untuk mendaftar”, jelas Konjen.

Untuk informasi dan pendaftaran dapat dilihat di link http://www.itecgoi.in

Dalam kesempatan tersebut, Sunil Babu juga mengungkapkan jumlah kunjungan wisatawan India ke Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Dari catatan kedubes dan konjen, India sudah menempati urutan ke-3 terbesar untuk jumlah kunjungan wisman ke Indonesia.

“Banyak wisatawan India khususnya kaum milenial yang mencari tempat wisata di Indonesia lewat internet. Kami berharap pemerintah Provinsi dapat meningkatkan promosi tempat-tempat wisata baru di NTT lewat dunia maya. Kebanyakan orang India hanya kenal Komodo dan Labuan Bajo, padahal masih banyak tempat wisata menarik lainnya di NTT,” harap pria yang telah 3 (tiga) tahun bertugas di Indonesia tersebut.

Wagub Josef Nae Soi menyambut positif dan mengapresiasi kunjungan Konjen India itu. Tawaran kursus singkat bagi para pemuda NTT tersebut sejalan juga dengan program yang dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur untuk mengirimkan banyak pemuda belajar berbagai bidang keterampilan di luar negeri. Wagub NTT juga menjelaskan program unggulan pemerintah provinsi 5 (lima) tahun ke depan yakni pariwisata sebagai prime mover.

“Kami menyambut baik tawaran dari pemerintah India. Kami meminta Pemerintah India dapat memfasilitasi para pemuda NTT untuk belajar pertanian, peternakan dan bidang lainnya di India. Kami juga berharap pihak konsulat untuk lebih mempromosikan NTT dan menarik banyak wisatawan India berkunjung ke NTT,” harap Josef Nae Soi. (*)

Sumber berita (*/Biro Humas Pemprov NTT)
Editor (+rony banase)