Kupang-NTT, Garda Indonesia | Beragam olahan kudapan, makanan, dan minuman yang memakai marungga atau kelor sebagai bahan utama yang lezat, bergizi dan kaya manfaat terus dikembangkan oleh masyarakat termasuk Prodi Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang
Beragam kudapan, makanan, dan minuman serba marungga atau kelor disajikan di stand Prodi Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang, Rabu, 23 April 2019 dalam Rapat Koordinasi Teknis Program Kesehatan Masyarakat Tingkat Provinsi NTT dengan kolaborasi Pusat dan Daerah dalam peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dilaksanakan di Hotel Aston Kupang, 23—26 April 2019
Pantauan media ini, para peserta kegiatan tak kunjung henti mencoba beragam kudapan, makanan, dan minuman serba marungga tersebut dengan beragam kesan. Termasuk Garda Indonesia juga ikut mencicipi kudapan marungga yakni kue klepon, bakso marungga ikan tenggiri dan es cendol marungga, tak ada kesan langu dan berasa marungga, yang nampak hanya tampilan warna serba hijau dan cita rasa nikmat dan lezat di lidah.
PJ Bid Akademik Prodi Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang, Meirina S Loaloka,SST., M.Gizi., menyampaikan Prodi Gizi juga akan mengembangkan marungga berupa olahan kering seperti bubuk yang dapat digunakan oleh ibu-ibu yang memiliki bayi gizi buruk
“Olahan kering (bubuk marungga,red) dengan tambahan komposisi jagung tersebut dapat langsung digunakan oleh ibu-ibu yang memiliki bayi gizi buruk dengan cara menyeduh olahan kering marungga memakai air panas”, ujar Meirina Loaloka
Lanjutnya, saat ini tersedia produk pangan lokal berupa jajanan pasar seperti klepon, kue lapis, sirup kelor, bakso kelor ikan tenggiri, kerupuk kelor, rempeyek kelor.
“Terkait kandungan gizi di dalam olahan marungga terbanyak vitamin A, protein, zat besi sehingga dapat digunakan untuk mengatasi gizi buruk karena olahan marungga ini tanpa bahan pengawet”, pungkas Meirina
Sedangkan, Sekretaris Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang, Indhira Shagti,SST.,M.Gizi., mengatakan cara mengatasi rasa langu pada olahan marungga dengan di- blanching (=proses perlakuan pemanasan awal yang biasanya dilakukan pada bahan nabati segar sebelum mengalami proses pembekuan, pengeringan atau pengalengan)
“Untuk hari Kamis, 25 April 2019 Prodi Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang akan menyiapkan dan menyajikan nugget ikan tenggiri marungga, yang merupakan hasil penelitian dosen-dosen Prodi Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang”, ungkap Indhira Shagti
Disamping itu, Juni Gresilda L Sine, STP.,M.Kes – PJ Bid Kemahasiswaan berujar mengenai kesiapan Prodi Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang untuk mematenkan olahan marungga ke Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)
“Kami mau mematenkan setiap hasil olahan marungga setelah memperoleh kesan dari panelis atau masyarakat maka akan di-HAKI-kan”, tutup Gres Sine.
Penulis dan editor (+rony banase)