Gempa Bumi Tektonik M5,2 di Kab.Belu, Terasa Hingga di Kefa

Loading

Belu-NTT, Garda Indonesia | Pada Hari Minggu, 7 April 2019, pukul 10.18.20 WITA, wilayah Kabupaten Belu diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan M=5,2 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=4,9.

Kepala Stasiun Geofisika Kampung Baru – Kupang, Robert Owen Wahyu, S.Si., mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,6 LS dan 124,77 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 km arah barat Kota Atambua, Kabupaten Belu, Propinsi Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 54 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia”, terang Robert

Lanjutnya, Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Kabupaten Belu ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar turun atau Normal Fault.

“Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Kefamenanu II-III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami”, ungkap Robert.

Hingga pukul 10.45 WITA, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

BMKG menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (*)

Sumber berita (*/BMKG Kupang)
Editor (+rony banase)