Grand Final Duta Genre, Empat Duta Wakili NTT di Tingkat Nasional

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mengadakan Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) yang sudah melalui tahap Karantina sejak tanggal 25 Juli 2019 bertempat di Hotel Swiss belin Kristal.

Sebanyak 41 orang Duta Genre dari 17 Kabupaten dan Kota Kupang mengikuti Karantina selama 3 hari. Grand Final Pemilihan Duta Genre Jalur Masyarakat dan Jalur Pendidikan Provinsi NTT Tahun 2019 berlangsung di Autrium Lippo Plaza Kupang, Sabtu 27 Juli 2019.

Hadir pada kegiatan tersebut Deputi KSPK BKKBN Pusat, Dr. dr. M. Yani, M. Kes., Direktur Bina Kesehatan Remaja, Eka Sulistia Ediningsih, SH., Kepala BKKBN Wilayah NTT, Marianus Mau Kuru, SE., M. PH., juga para orang tua dan pendukung dari masing-masing finalis.

Grand Final, menampilkan 6 (enam) orang (3 pasang) Finalis Duta Genre Jalur Pendidikan dan juga tiga pasang Finalis Duta Genre Jalur Masyarakat yang dipilih berdasarkan hasil penilaian selama karantina.

12 finalis tersebut pada puncak pemilihan melakukan presentasi di depan 6 (enam) orang dewan juri untuk dinilai, dan juga dihadapan para petinggi BKKBN yang hadir serta para pendukung dan juga pengunjung Lippo Plaza Kupang.

Para finalis diberikan materi yang dipilih secara acak oleh finalis sendiri, lalu mempresentasikan dengan waktu selama 3 menit. Setelah itu, para dewan juri mengajukan pertanyaan selama 1 menit dan diberikan waktu 1 menit untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Materi yang dipresentasikan berkaitan dengan kesehatan reproduksi remaja, stunting, bahaya narkoba, HIV AIDS, dan juga bahaya seks pra nikah serta bonus demografi. Ke-12 finalis tersebut mempresentasikan materi dengan sasaran tertentu misalnya pada anak-anak SMA, pada mahasiswa juga pada orang tua.

Dari hasil presentasi tersebut, Glen Buol asal Kabupaten Sika keluar sebagai Duta Genre kategori putra untuk jalur pendidikan, didampingi Swesty Lagi. S. Taga asal Kabupaten Sabu. Sementara untuk Duta Genre jalur masyarakat kategori putra berhasil diraih oleh Alfons Turu dan kategori putri Libertina Sinaga dari Kota Kupang.

Selain itu, untuk kategori putra jalur pendidikan, Alexcandra Parut dari Manggarai Barat, keluar sebagai juara 2, serta juara 3 diraih oleh Agus R. Dapa asal TTU. Gracia Tanelab asal Kota Kupang berhasil menyabet juara 2 jalur pendidikan, Yuhmilania Jatang mengunci juara 3 kategori putri.

Selanjutnya, Billy W. Senduk asal Belu meraih juara 2 kategori putra jalur masyarakat, diikuti Novrianto Nautu dari TTU, juara 3. Pada kategori putri jalur masyarakat, peserta asal TTU, Maria Nabu menyabet juara 2, ditutup Luzia Abanit asal Belu juara 3 pada kategori yang sama.

Marianus Mau Kuru, selaku Kepala BKKBN Wilayah NTT, mengatakan bahwa kegiatan tahun ini berjalan dengan lancar. Beliau mengatakan bahwa panitia tahun ini luar biasa, begitu pula para Duta dari Kabupaten dan juga para dewan juri.

Lanjut Marianus, untuk menghadapi pemilihan Duta Genre Nasional yang akan dilaksanakan bukan Oktober di Jakarta, pihaknya akan terus membekali para Duta dengan berbagai pengetahuan. Dirinya menjelaskan bahwa tahun lalu NTT hanya berhasil meraih juara harapan 2 pada jalur masyarakat.

“Kita bertekad NTT meraih Duta Nasional tahun ini”, tegas Marianus.

Lebih lanjut, menurut Marianus, NTT berhasil menjadi Duta Genre pada tahun 2011. Dan waktu itu hanya satu jalur yaitu jalur mahasiswa, belum dibagi ke jalur pendidikan dan jalur masyarakat seperti sekarang.

“Tahun 2011 kita jadi Duta Genre Nasional, diraih oleh Novi Galut asal Manggarai dan sempat dikirim Studi ke Filipina “, jelas Marianus.

Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya akan bersurat ke Gubernur agar para Duta dari Kabupaten mendapat perhatian khusus karena para remaja merupakan aset yang sangat berharga untuk dilindungi dalam menghadapi bonus demografi.

Pada kesempatan yang sama, Duta Genre jalur masyarakat, Alfons Turu, mengatakan untuk persiapan menghadapi pemilihan Duta Genre tingkat Nasional, dirinya akan melakukan penyesuaian dengan pasangannya. Program kerja yang mereka buat juga tidak terlalu beda jauh sehingga akan memudahkan dalam proses persiapan nanti.

Untuk program kerja yang dibuat, Alfons menjelaskan bahwa dirinya akan membuat talkshow agen pembawa perubahan. Talkshow tersebut akan menghadirkan para mantan pecandu narkoba, orang-orang yang pernah mengidap penyakit HIV AIDS, juga menghadirkan orang-orang muda hebat sebagai motivator bagi kaum muda.

“Salah satu program kerja yaitu Aid Through Social Media (ATS)“, jelas mahasiswa semester 3 Ilmu Komunikasi Undana itu.

Program tersebut, lanjut Alfons merupakan platform media sosial untuk berkomunikasi dengan para remaja yang memiliki masalah untuk bisa sering bersama dan juga mencari solusi tentang permasalahan tersebut.

“Banyak remaja yang malu menjelaskan tentang masalahnya karena tidak mau identitasnya diketahui, sehingga platform ini bisa membantu menyelesaikan masalah mereka “, pungkas juara 2 Duta Bahasa NTT tahun 2019.

Empat orang Duta Genre NTT akan mengikuti pemilihan Duta Genre tingkat nasional pada bulan Oktober. Selain itu pada Grand Final tersebut, dipilih dua orang Duta Genre favorit berdasarkan hasil voting di Instagram. Pemilihan tersebut berdasarkan jumlah like terbanyak pada foto yang diposting di instagram dengan caption berkaitan dengan Generasi Berencana. Kedua juara favorit tersebut adalah Stiven Doe dan Libertina Sinaga.(*)

Penulis (*/Joe Tkikhau)
Editor (+rony banase)