Apresiasi Prestasi Dikson Thon, Pertina NTT Tanggung Pendidikan Anak Sonia Thon

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Nusa Tenggara Timur memiliki segudang atlet tinju berprestasi. Salah satu mantan petinju yang pernah mengharumkan nama NTT adalah Dikson Thon yang menorehkan prestasi terbaik meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XV tahun 2000 di Surabaya Jawa Timur.

Sang Juara menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 29 Maret 2019, meninggalkan istri dan 3 (tiga) orang anak. Setelah pensiun dari dunia tinju, Alm.Dikson Thon bersama keluarga pindah ke Jakarta dan meniti kehidupan di Ibu Kota Negara sebagai seorang sekuriti. Dikson (Alm) juga merangkap profesi sebagai seorang debth collector, guna menghidupkan keluarga tercintanya.

Beberapa prestasi lain yang dicatatkan legendaris asal Buraen Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang dalam sejarah tinju NTT, adalah pada Kejurnas Tinju 1998 di Kalimantan Timur, lalu tahun 1999 kembali mempersembahkan medali emas bagi NTT pada Kejuaraan Sarung Tinju Emas di Mataram.

Segudang prestasi yang diraih almarhum, merupakan torehan sejarah yang tidak akan pernah terlupakan. Maka ketika Dikson (Alm) menutup usia, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina NTT, Samuel Haning, yang hadir pada acara pemakaman berjanji untuk memberikan beasiswa kepada salah satu anak dari almarhum Dikson.

“Kita semua tidak bisa melupakan seluruh jasanya, tidak mengeleminir jasa-jasa beliau, seluruh perjuangan beliau. Bagaikan air di sungai, takkan habis oleh waktu atau takkan habis ditimbah sampai hayat menjemput kita”, ujar Samuel Haning dalam acara pelepasan Team Tinju Indonesia Menuju Piala Presiden 2019 pada Selasa, 16 Juli 2019 di Resto Celebes Kupang.

Sebagai bentuk nyata dari pernyataan yang disampaikan, Samuel Haning mengundang Istri Dikson (Alm), Rachel Rohayati Thon, bersama Putrinya Sonia Thon dan kakak kandung almarhum, Tubel Thon dan bertemu langsung dengan Ketua Umum Pertina, Brigjend Pol. Drs. Jhony Asadoma, M. Hum.

“Pertina melihat hal ini perlu, agar anak nona (Dikson.red) bisa sukses dalam pendidikan dan lain-lain. Pertina mengurus segala sesuatu untuk masuk SMA hingga Perguruan Tinggi. Segala biaya ditanggung Pertina”, ujar Samuel kepada awak media.

Lanjut Samuel, keinginan dari Sonia untuk memilih jurusan IPA di SMA juga sudah di konfirmasikan dengan pihak sekolah.

“Dia akan masuk di SMA PGRI Kupang, kita tanggung semua kebutuhannya sampai Perguruan Tinggi”, Ujar Sam Haning.

Sementara itu, Putri pertama dari 3 (tiga) orang bersaudara buah hati almarhum Dikson, yang akan dibiayai studinya oleh Pertina menyanggupi apa yang disampaikan Ketua Pengprov Pertina NTT.

“Cita-cita saya ingin menjadi dosen”, tutur Sonia singkat.

Ketika ditanya apakah memiliki niat mengikuti jejak ayahnya (Alm),Sonia hanya menggeleng pertanda tidak berniat menelusuri jejak sang pahlawan keluarga.

Mendengar cita-cita dari Sonia, Sam Haning secara spontan siap mewujudkan cita-cita dari Sonia. Menurutnya sudah banyak atlet tinju berprestasi yang sudah dibiayai sampai pendidikan S2, sehingga apa yang dicita-citakan Sonia akan dipenuhi.

“Yang punya prestasi dan membawa nama baik tinju NTT, tetap studi sampai S2. Punya cita-cita jadi dosen, dia di IPA ya kita kondisikan”, tegas Sam Haning.

Rachel Rohayati Thon, istri Dikson (Alm), pada kesempatan yang sama menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pertina NTT yang sudah bersedia membiayai putrinya. Dirinya bersyukur karena apa yang dijanjikan Ketua Pengprov Pertina NTT pada saat pemakaman almarhum suaminya akhirnya ditepati.

“Saya berterima kasih karena apa yang dijanjikan Ketua Pengprov Pertina pada saat pemakaman, hari ini ditepati. Saya merasa senang dan bersyukur”, ujar Rachel yang sementara ini menetap di Jakarta Barat bersama anak-anaknya.

Hadir mewakili keluarga besar, Tubel Thon, kakak kandung dari almarhum Dikson, juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Pertina NTT, atas sikap yang diambil Pertina untuk memperhatikan para atlet tinju NTT yang berprestasi.

“Saya sangat berterima kasih kepada pihak Pertina NTT. Harapan saya bahwa apa yang sudah dilakukan Pertina, tidak hanya pada adik saya (Alm.Dikson, red) tetapi dilakukan juga bagi semua atlet yang berprestasi”, pungkas Tubel. (*)

Penulis (*/Joe Tkikhau)
Editor (+rony banase)