Fraksi Hanura Siap Dukung Kebijakan Pembangunan Pemprov NTT

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | 5 (lima) anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Hanura yakni Drs. Refafi Gah, S.H., M.Pd. Ir. Ben Isi Dorus, M.M. Paulinus Yohanes Nuwa Veto,Eduard Markus Lioe, S.IP., SH. M.H. dan Adrian Manafe telah diambil sumpah/janji dalam Rapat Paripurna Istimewa pada Selasa, 3 September 2019 di Gedung DPRD NTT.

Baca juga :

http://gardaindonesia.id/2019/07/22/kpu-ntt-tetapkan-65-calon-anggota-dprd-provinsi-periode-2019-2024/

Sesuai regulasi DPRD provinsi yang beranggotakan lebih dari 55 (lima puluh lima) orang membentuk 5 (lima) komisi dan Setiap fraksi di DPRD provinsi beranggotakan paling sedikit sama dengan jumlah komisi di DPRD provinsi. Dengan demikian Partai Hanura dengan perolehan 5 (lima) kursi dapat membentuk 1 (satu) fraksi di DPRD Provinsi NTT. (*sumber https://id.m.wikipedia.org)

Pose bersama Anggota DPRD NTT dari Fraksi Hanura

Usai prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan oleh Ketua Pengadilan Tinggi, Ketua Fraksi Partai Hanura, Drs. Refafi Gah, S.H., M.Pd. kepada Garda Indonesia menyampaikan bahwa Fraksi Hanura akan berjuang bersama dengan pemerintah provinsi NTT untuk mendukung program Gubernur NTT.

“Sekarang ini Gubernur NTT fokus untuk pengembangan pariwisata maka seluruh jajaran Hanura di seluruh kab/kota kami persiapkan untuk mendukung semua program dan sebagai partai pengusung Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Wagub Josef Nae Soi maka kami akan berada dibelakangnya,” ucap Refafi Gah

Refafi Gah juga menegaskan bahwa lima anggota DPRD Provinsi NTT dari Hanura akan berupaya membagi posisi untuk melahirkan keseimbangan dalam perjuangan di Gedung DPRD NTT.

Adapun urutan perolehan kursi di DPRD NTT masa bakti 2019—2024 yaitu, PDI Perjuangan : 10 kursi, Partai Golkar : 10 kursi, NasDem : 9 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) : 7 kursi, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) : 6 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) : 6 kursi, Perindo : 6 kursi, Hanura : 5 kursi, Demokrat : 4 kursi, PPP : 1 kursi dan PSI : 1 kursi.

Penulis dan editor (+rony banase)