PLN Berikan Diskon 50 Persen Biaya Penyambungan Pasang Baru di NTT

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur kembali menggencarkan Program “Terangi Negeri” dengan mengusung tema ‘Karena Listrik Menyalakan Harapan di Masa Depan’. Program yang digadang oleh PLN ini diperuntukkan bagi masyarakat Rumah Tangga yang terdata di BDT TNP2K atau daerah 3T.

Program Diskon 50% ‘Biaya Penyambungan layanan Pasang Baru’ ini berlaku untuk konsumen golongan tarif daya R1-450 VA dan R1-900 VA yang terdaftar dalam Basis Data Terpadu (BDT) Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan/atau yang berada di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).

Melalui rilis yang diterima media ini pada Kamis, 9 April 2020 pukul 19.23 WITA, Ignatius Rendroyoko selaku General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menyampaikan Program TERANGI NEGERI yaitu program diskon biaya penyambungan sebesar 50% untuk permohonan Pasang Baru calon Pelanggan yang terdaftar di BDT TNP2K dan/atau berada di Daerah 3T.

“Tujuannya untuk mempercepat pencapaian rasio elektrifikasi di NTT, mendorong kemajuan ekonomi bagi masyarakat tidak mampu, mendorong kontribusi pertumbuhan pelanggan dan penjualan tenaga listrik, karena PLN melihat masih banyak masyarakat tidak mampu yang belum berlistrik di NTT,” jelas Ignatius.

Sementara itu, Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UIW NTT, Heru Purwoko menyampaikan Perhitungan Biaya Penyambungan Layanan PB Diskon 50% Program Terangi Negeri , pertama daya 450 VA sebelum diskon sebesar Rp.421.000,- dan sesudah diskon menjadi Rp.210.500,- dan kedua untuk daya 900 VA sebelum diskon sebesar Rp.843.000,- dan setelah diskon menjadi Rp.421.500,-

Mekanisme pemberian potongan biaya 50% bagi calon konsumen golongan tarif daya R1-450 VA dan R1-900VA, beber Heru, adalah calon konsumen dapat mengajukan permohonan pasang baru (PB) ke website http://www.pln.co.id  atau Contact Center PLN 123, kemudian calon pelanggan terdaftar dalam daftar Basis Data Terpadu (BDT) TNP2K, akan langsung mendapatkan pemotongan biaya dan dapat langsung melakukan pembayaran hingga Desember 2020.

“Dengan program ini diharapkan seluruh masyarakat di Nusa Tenggara Timur sudah dapat memperoleh akses ketenagalistrikan untuk kehidupannya,” tandas Heru. (*)

Sumber berita dan foto (*/Humas PLN Wilayah NTT)
Editor (+rony banase)