‘Imported Case Covid-19 Bali’, Konjen Jepang Apresiasi Kerja Gugus Tugas

Loading

Denpasar-Bali, Garda Indonesia | Saat melakukan kunjungan ke Gubernur Bali Wayan Koster pada Kamis, 23 April 2020 siang di Rumah Jabatan Jaya Sabha; Konsul Jenderal (Konjen) Jepang di Denpasar Hirohisa Chiba mengucapkan salam perpisahan karena dirinya akan mengakhiri masa jabatannya di Indonesia pada 3 Mei 2020 mendatang.

Gubernur Koster pun mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan jalinan persahabatan yang berlangsung selama 4 (empat) tahun masa jabatan Konjen Chiba di Bali.

Di sisi lain, Konjen Chiba juga melontarkan pujian atas kesigapan dan skema yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali dalam penanggulangan Pandemi Covid-19. “Saya sangat menghargai kebijakan-kebijakan Pemerintah Provinsi Bali lewat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, yang menurut saya cukup meminimalkan penyebaran Virus Corona ini di Bali. Selain itu saya juga merasakan ada ‘kekuatan’ yang melindungi Bali,” ungkap Konjen Chiba.

Menurutnya, dukungan dan persahabatan yang diberikan Gubernur Bali, jajaran dan masyarakat Bali sangat berharga bagi Konjen Chiba selama melaksanakan tugas di sini. Senang sekali bisa 4 tahun menjabat di Bali.

“Saya terus akan berusaha memberikan dukungan terhadap kerja sama dua negara seperti apa yang telah saya lakukan selama ini. Banyak hal yang saya pelajari, wawasan tentang adat istiadat, tradisi dan budaya Bali serta tentu saja menambah banyak sahabat baru selama di Bali. Saya berharap, dengan kesigapan dan kesiapan Bali menghadapi Covid-19, semuanya akan segera pulih dan kembali seperti sedia kala,” harap Konjen Chiba.

Konjen Chiba pun berjanji akan selalu mengunjungi Bali sebagai tujuan utama berwisata bersama keluarga.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Koster juga menyerahkan cendera mata kepada Konjen Chiba berupa lukisan khas Bali dengan mengambil tema pewayangan. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesarnya atas kerja sama selama ini dan mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik lagi jalinan dan hubungan Bali dengan Jepang,” kata Gubernur Bali.

Terkait Covid-19 hingga 23 April 2020, sebanyak 167 orang positif Covid-19, Gubernur Poster bersyukur penyebarannya termasuk sedikit, dan mudah-mudahan empat orang korban meninggal (2 WNA dan 2 WNI, red) tidak bertambah lagi di hari-hari ke depan. “Secara umum di Bali penularan transmisi lokal terhitung sedikit, dan kebanyakan kasus positif (Covid-19, red) berasal dari imported case, atau tertular di luar Bali,” ungkap Gubernur Koster.

Selain kesiapsiagaan Gugus Tugas, beber Gubernur Koster, di Bali sangat mengandalkan desa adat sebagai perangkat yang secara disiplin mampu menjalankan instruksi pemerintah dan sangat berperan menekan laju penyebaran virus Covid-19. “

“Selain, ada juga ‘kekuatan’ niskala yang senantiasa melindungi Bali selama ini,” tandas Gubernur Koster. (*)

Sumber berita dan foto (*/Vivi—IMO Bali)
Editor (+rony banase)