Sabu Raijua, Garda Indonesia | Masa tanggap darurat Corona Virus Disease (Covid-19) yang sedang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi NTT dan Pemda/Pemkot berdampak langsung pada aktivitas masyarakat. Sebagian masyarakat berprofesi pekerja lepas harian paling rentan terpapar Covid-19.
Menyikapi kondisi tersebut, Johanis Uly berempati memberikan bantuan berupa masker yang diberikan kepada para pekerja lepas di pasar, penjual ikan, pekerja mebel, dan ibu-ibu rumah tangga.
“Meski jumlah ODP hanya 7 orang (4 orang telah selesai pemantauan atau sembuh dan 3 orang sedang isolasi mandiri), namun kami harus mulai mengedukasi masyarakat Sabu Raijua tentang Virus Corona,” ungkap Jo Uly pada Sabtu, 11 April 2020.
Kader PKB ini, juga intens melakukan imbauan kepada golongan masyarakat Sabu Raijua yang minim dan susah mengakses informasi terkait Covid-19.
“Dengan adanya pandemi, maka kita harus menjaga jarak interaksi sosial dan selalu memakai masker, karena kita harus waspada menghadapi Covid-19,” ujarnya menyadur imbauan yang disampaikan kepada masyarakat Sabu Raijua.
Penulis, foto utama dan editor (+rony banase)