Amankan Listrik Saat Idul Fitri 1441 H, PLN Kerahkan 929 Personil

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | PLN memperkirakan beban puncak kelistrikan pada libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H ini tidak akan mengalami perubahan signifikan. Hal ini disebabkan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan di sejumlah daerah dan pelarangan mudik oleh pemerintah.

PLN memastikan pasokan listrik pada Idul Fitri 1441 H aman. Sebanyak 929 personil disiagakan untuk menjaga sistem kelistrikan di seluruh Indonesia guna memastikan kondisi listrik andal.

Pasokan daya listrik di seluruh Indonesia dalam kondisi aman. Khusus untuk sistem NTT memiliki daya mampu pasok mencapai 326 Megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 204 MW dengan cadangan operasi sebesar 122 MW.

Tenaga andal PLN siap amankan listrik selama Idul Fitri 1441 H

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT Ignatius Rendroyoko menyampaikan telah siaga pada H-7 sampai H+7 Hari Raya Idul Fitri, mulai dari 17—31 Mei 2020. Petugas PLN tetap akan bersiaga di unit kerjanya masing-masing untuk menjaga pasokan listrik tetap andal. Hal tersebut juga telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 di mana perusahaan pelayanan publik penyedia listrik tetap dapat beroperasi.

“Selama masa siaga di tengah pandemi ini, PLN menyiapkan 74 posko yang tersebar di unit-unit PLN seperti pembangkit, transmisi, pengatur beban, transmisi, distribusi, pembangkit (Control Room dan Dispatcher Room), Call Center 123, dan Posko Pelayanan Teknik,” ungkap Rendroyoko.

Pada masa siaga ini, imbuh Rendroyoko, PLN juga tetap mematuhi protokol Covid-19 dengan memastikan seluruh petugas menggunakan alat pelindung diri (APD), masker, dan melengkapi petugas dengan hand sanitizer.

“Untuk memastikan kesehatan petugas, PLN memberikan asupan vitamin dan menyediakan ruang pemeriksaan kesehatan khusus beserta tenaga medis dan peralatan pendukung untuk memonitor kondisi kesehatan pegawai yang harus bekerja menjaga pasokan listrik,” tandas GM PLN UIW NTT. (*)

Sumber berita dan foto (*/Humas PLN UIW NTT)
Editor (+rony banase)