Ada Apa di Balik Pengunduran Diri Ketua IGI Flores Timur?

Loading

Oleh : Helmy Tukan

Sedikit bicara banyak berbuat. Itulah sepenggal kalimat inspiratif yang selalu memotivasi saya selama ini dalam menjalankan tugas dan panggilan saya sebagai guru dan pendidik. Kalimat yang begitu sederhana apa adanya yang lahir dari sosok Guru Super sahabat saya, Bapak Frans Berek.

Sosok Guru Muda berbakat penuh kreatifitas asal Pulau Timor ini adalah Ketua IGI Flores Timur masa bakti 2018—2023. Frans, sapaan akrab kami kepadanya sebagai sesama guru yang berjuang melalui organisasi profesi Ikatan Guru Indonesia Kabupaten Flores Timur demi kemajuan dunia pendidikan di kabupaten kami.

Sosok Guru Frans Berek yang saya kenal selama ini adalah sosok yang sederhana, rendah hati, cerdas, dan bijaksana. Di usia yang masih belia, Bapak Frans sudah banyak memberikan andil bagi dunia pendidikan di Kabupaten Flores Timur. Sebagai Ketua IGI Flores Timur, bersama teman-teman pengurus begitu aktif dan cekatan dalam menanggapi berbagai persoalan yang menimpa dunia pendidikan kita.

Sedikit bicara, banyak aksi memang benar-benar menjadi kalimat yang sangat menggugah dan itu dibuktikan melalui berbagai perjuangan keras kami sebagai insan pendidik yang berada di bawah naungan organisasi Ikatan Guru Indonesia yang dipimpin beliau.

Frans Berek bersama istri

Menjadi guru memang bukanlah profesi yang mudah, penuh tantangan dan membutuhkan banyak kreativitas dan keteguhan hati dalam menjalani sambil berjalan dalam sunyi mencari mutiara di tengah pekatnya lumpur hanya untuk masa depan anak-anak bangsa.

Mungkin menjadi kata-kata peneguhan bagi kami insan pendidik di bawah naungan IGI Flores Timur? Tak perlu banyak biaya, IGI Flotim berusaha dengan semampu kami untuk memberikan pelatihan demi pelatihan bagi guru-guru se-kabupaten Flores Timur, dengan modal nekad, namun berkompoten, kami mampu berkiprah di dari pulau ke pulau dari desa ke desa di jagad Flores Timur guna memberikan sumbangan ilmu bagi guru-guru dan peserta didik yang mau bekerjasama dengan IGI.

Bagi saya, mengenal beliau adalah sesuatu yang luar biasa, sosok Guru Super yang tetap menjadi Guru Sederhana dan Bijak. Selalu menjadi pemimpin yang solid bagi Tim Pengurus IGI Flores Timur. Pada tahun 2021 menjadi tahun ketiga bagi beliau dalam memimpin IGI Flores Timur. Banyak hal tentunya sudah beliau lakukan, banyak cerita suka dan mungkin juga duka yang mengiringi langkah kami selama ini.

Banyak kegiatan IGI yang sudah kami lakukan diantaranya, kegiatan Gerakan Literasi Sekolah, Pelatihan Pembuatan Video pembelajaran, Pelatihan penulisan Karya Ilmiah. IGI hadir dengan semangat perubahan bagi guru-guru di era milenial ini.

Frans Berek (kanan) bersama pengurus IGI Kabupaten Flores Timur saat bersama teman IGI Sumatra Selatan

IGI maju melangkah gagah di bawah kepemimpinan Bapak Frans. IGI ingin agar guru mampu menghadapi tantangan dunia dalam nuansa peradaban modern dengan tidak meninggalkan nilai-nilai luhur bangsa. Namun, ketika kita kembali menengok judul diatas, Saudara saya Frans mengundurkan diri? Apa benar? Hmm..memang benar adanya.

Beliau benar-benar menjadi guru sejati, Super Teacher, Man of Action dalam dunia pendidikan Iindonesia. Kenapa tidak, yah? Saya berkata demikian karena melihat sepak terjangnya selama ini, beliau sudah membuktikannya. Kini, beliau dipilih langsung oleh Ketua IGI Pusat sebagai salah satu pengurus IGI pusat periode 2021—2026.

Bapak Frans telah menerima sebuah tugas yang tidak gampang dan tentunya beliau mengharapkan dukungan dari teman-teman semua.

Sedikit bicara banyak berbuat. Kini, Pak Frans telah memberikan contoh yang baik buat kita bahwa sesuatu yang luar biasa, lahir dari kesederhanaan. Jalur sukses ditandai dengan kegagalan. Teruslah berusaha menjadi Guru Profesional, meski banyak tantangan di luar sana. IGI, selalu share and growing together. 

Curriculum Vitae Frans Berek

Nama    Lengkap : Fransiskus Xaverius Berek, S.Pd., M.Pd.

TTL : Kefamenanu, 16 Pebruari 1984.

Alamat : Desa Bantala, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT.

Riwayat Pendidikan   :

  • SD Negeri Maol – Kefamenanu (1990—1996)
  • SMPK HTM Halilulik – Atambua (1996—1999)
  • SMA Negeri 1 Atambua (1999—2002)
  • Universitas Nusa Cendana – Kupang (2002—2006)
  • Pascasarjana Universitas Negeri Malang (2014—2016)

Riwayat Pekerjaan  :

  • Guru Honorer : 2006—2008 pada SMPS Mater Inviolata – Larantuka.
  • Guru PNS               : 2008 – 2014 pada SMP Negeri Satu Atap Nusadani.
  • Guru : 2016—2020 pada SMP Negeri 1 Titehena.
  • Kepala Sekolah : Juli 2020—saat ini.

Riwayat Organisasi  :

  • KMK FKIP Undana : 2002—2006
  • IGI Flores Timur : 2018—saat ini

Pekerjaan Lain : Youtuber Media Belajar Canal (MBC) (*)

Penulis merupakan guru dan Pegiat Literasi di Kabupaten Flores Timur

Foto utama dan pendukung (*/koleksi pribadi)

Editor (+roni banase)