KRI Ahmad Yani Angkut Bantuan PSMTI & GSKI Bagi Korban Bencana Sabu Raijua

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Bantuan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) NTT dan Gereja Suara Kebenaran Injil (GSKI) Tanggap Bencana bagi pengungsi korban Badai Seroja di Kabupaten Sabu Raijua, diangkut oleh KRI Ahmad Yani dari Pelabuhan Lantamal VII Kupang menuju ke Pelabuhan Seba.

Komandan Lantamal VII, Laksamana Pertama (Laksma) I Gusti Kompiang Aribawa kepada awak media usai menyaksikan serah terima material bantuan bagi warga terdampak bencana Sabu Raijua dari Ketua PSMTI NTT, Hengky Lianto kepada Komandan KRI Ahmad Yani, Letkol Nopriadi; menyampaikan pemberangkatan bantuan kali ini berasal dari PSMTI NTT, GSKI, dan Full Gospel selanjutnya akan diberangkatkan ke Sabu Raijua pada Kamis sore, 15 April 2021.

“Insya Allah, Tuhan Memberkati, kita berangkat sore hari dan besok pagi (Jumat, 16 April 2021,red) akan diterima saudara-saudara kita di Sabu. Atas nama TNI Angkatan Laut, saya mengucapkan terima kasih kepada saudara kami dari PSMTI NTT, GSKI, dan Full Gospel,” ujar Laksma Gusti Kompiang Aribawa seraya mengungkapkan, sebelumnya pada etape pertama, KRI Ahmad Yani mengangkut bantuan sebanyak 17 truk (bantuan dari Pemprov NTT, red).

Personil KRI Ahmad Yani, Tim dari PSMTI dan GSKI saat mengangkut material bantuan dari truk ke kapal

Selain ke Sabu Raijua, imbuh Komandan Lantamal VII Kupang, KRI Ahmad Yani juga akan mengangkut dan mendistribusikan bantuan ke Amfoang, Kabupaten Kupang. “Dalam waktu dekat, selesai trip ini (ke Sabu Raijua, red), kita akan bawa bantuan ke saudara-saudara kita di Amfoang dan Alor,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PSMTI NTT Hengky Lianto mengucapkan syukur dan atas kuasa Tuhan dapat bertemu di atas Kapal KRI Ahmad Yani yang mau memuat barang bantuan kepada korban bencana di Sabu Raijua. “Puji Tuhan, hari ini kami boleh dapat fasilitas angkutan dari TNI Angkatan Laut ke Sabu. Rencana Sabtu, kami serah terima dengan Posko di Malaka dan di Kota Kupang dengan PMI.

Pose bersama usai serah terima bantuan dari PSMTI NTT kepada Komandan KRI Ahmad Yani untuk selanjutnya dikirim kepada korban bencana di Sabu Raijua

Ayahanda dari Pengusaha Real Estate, Bobby Lianto juga mengucapkan terima kasih kepada Komandan Lantamal VII Kupang dan Komandan KRI Ahmad Yani. “Saya atas nama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Provinsi NTT, dan atas nama Full Gospel Bussiness Men’s Fellowship International ikut prihatin dengan memberikan bantuan kepada 12 kabupaten di NTT,” tandas Hengky Lianto sembari membeberkan jenis bantuan yang diberikan berupa sembako (beras, telur, mie instant) seng, kelambu, dan selimut.

Pdt. Johny Kilapong mewakili GSKI dan Yayasan Generasi Unggul (Genu) turut mengantar bantuan bagi saudara-saudara di Sabu Raijua menggunakan KRI Ahmad Yani. Kepada awak media, ia menyampaikan, total bantuan tahap pertama ke Sabu Raijua sekitar 8,3 ton. “Dengan perincian 2.000 lembar seng, 1.000 paket sembako, obat-obatan, sandang, lampu LED, dan permainan anak,” ungkapnya.

Pdt. Johny Kilapong dan Tim GSKI Tanggap Bencana berpose bersama Komandan KRI Ahmad Yani, Letkol Nopriadi

Semua bantuan tersebut, ujar Pdt Johny Kilapong, berasal dari Gereja Suara Kebenaran Injil (GSKI) Tanggap Bencana NTT dan beberapa donatur lain yang tergabung dalam gerakan ini. “Kita berharap dapat membantu saudara-saudara yang tertimpa bencana di Sabu dan tempat lain. Selain itu, kami telah membuka posko di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Alor, Waingapu, dan di Dili (Timor Leste),” ulasnya.

Tahapan bantuan pertama yang kami distribusi, tandas Pdt. Johny Kilapong, yakni berupa sembako mereka kenyang, lalu kami kirim dan bantu atap dengan seng dan paku seng. “Tahap berikutnya kami bantu obat-obatan dan vitamin, lalu kami mendirikan MCK, dan membantu sekolah yang kena dampak bencana dan kami bersyukur banyak donatur yang membantu,” tutupnya sembari menyampaikan terima kasih kepada Komandan Lantamal VII Kupang.

Penulis, editor dan foto (+roni banase)