Pasca-Badai Siklon Tropis, Papela Rote jadi Kawasan Kuliner

Loading

Rote Ndao-NTT, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melakukan kunjungan kerja dengan mengunjungi para pengungsi sebanyak 67 KK di SD Inpres Bandu, Jalan Ba’a Lole Desa Bebalain di Kabupaten Rote Ndao pasca-bencana Siklon Seroja.

“Saya bersama Wakil Gubernur (Wagub), Josef A. Nae Soi membagi peran untuk mengunjungi Kabupaten terdampak bencana, misalkan saat ini Pak Wagub mengunjungi Kabupaten Flores Timur, Lembata dan Alor, saya mengunjungi Kabupaten Malaka, Kupang dan  Rote Ndao,” ungkap Gubernur VBL pada Kamis, 8 April 2021.

Melihat kondisi para pengungsi di sini (Desa Bebelain, red), ungkap VBL, menunjukkan adanya koordinasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dengan lintas sektor terkait dalam melakukan Mitigasi Bencana.

Selanjutnya Gubernur VBL mengunjungi Desa Papela sebagai salah satu desa terdampak bencana sekaligus me-recover kawasan pesisir desa tersebut menjadi Kawasan Kuliner Ikan Papela. “Kawasan pesisir di Papela ini, kita buat menjadi kawasan kuliner ikan, Tetapi Pemerintah Desa yang difasilitasi Pemkab Rote Ndao mesti musyawarah untuk mufakat bersama masyarakat untuk bersedia direlokasi dan selanjutnya kita desain tempat ini dan bangun menjadi kawasan kuliner sebagaimana dimaksud,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Papela, H. Sugiarto. F.A. Azhari menyambut baik perhatian Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dan segera ditindaklanjuti. “Tentunya atas nama masyarakat Desa Papela, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Ibu Bupati, Paulina Haning Bullu, segera kami lalukan musyawarah tersebut dan 153 KK atau 672 jiwa masyarakat tanjung yang mengungsi apabila menyepakati untuk direlokasi, saya menyiapkan lahan kepemilikan secara pribadi untuk pemukiman masyarakat yang mau direlokasi,” ungkap Sugiarto. (*)

Sumber berita dan foto (*/Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT)

Editor (+roni banase)