Pohon Sepe Jalan Nangka Tumbang Tindih Mobil, Warga Gotong Royong Pangkas

Loading

Kota Kupang, Garda Indonesia | Hujan deras disertai angin kencang dampak dari siklon tropis, mengakibatkan sebuah Pohon Sepe (Flamboyan, red) berusia sekitar 30-an tahun di Jalan Nangka, RT 05 RW 02, Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT); tumbang dan menghalangi arus lalu lintas pada Sabtu siang, 3 April 2021 sekitar pukul 13.10 WITA.

Pohon Sepe di Jalan Nangka saat tumbang dan menindih sebuah mobil yang sedang melintas

Tak hanya itu, Pohon Sepe yang menjadi perindang di kala panas terik dan penyumbang Bunga Sepe (bahan untuk rampai, red) di saat menjelang Natal pada November—Desember; juga menindih sebuah mobil yang sedang melintas di Jalan Nangka, beruntung tak ada korban jiwa.

Baca juga : http://gardaindonesia.id/2021/04/03/waspada-dua-bibit-siklon-tropis-picu-cuaca-ekstrem-pada-3-9-april-2021/

Lalu, di bawah koordinasi Ketua RT 05 RW 02 Kelurahan Oeba, Frans Ottu, dan Sekretaris RT, Ayub Singkoen, warga pun berinisiatif memangkas dahan Pohon Sepe yang menjadi ikon Kota Kupang tersebut (Bunga Sepe telah menjadi motif tenun Kota Kupang, red). Selang beberapa waktu, datang Brimob Polda NTT membawa sensor dan membantu warga.

Upaya warga memangkas Pohon Sepe di bawah guyuran hujan deras pun berangsur rampung dan selesai sekitar 1 jam kemudian dan menormalkan lalu lintas jalan yang menghubungkan arus kendaran dari Oeba menuju ke Oebobo dan Fatululi.

Lurah Oeba, Gregorius E.Rohi, S.STP. melalui WA grup Warga RT 05 Oeba melakukan  koordinasi dengan perangkat RT dan selanjutnya menghubungi BPBD Kota Kupang. “Terima kasih infonya pak Sek. Beta (Saya, red) sudah info ke BPBD. Mereka sudah terima laporan. Sekarang, mereka di Fatululi, setelah itu bergeser ke Oeba. Sedikit lagi beta turun. Mohon bantuan warga sekitar gotong royong pangkas dahan-dahan kecil,” imbaunya.

Penulis dan Editor (+roni banase)

Foto utama dan pendukung (*/koleksi pribadi warga RT 05 Oeba)