Pelabuhan Tenau Kupang Harus Modern, GM Pelindo III: Harus Naik Status

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mendorong agar pihak PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Tenau Kupang berkomitmen mengembangkan Pelabuhan Tenau Kupang menjadi salah satu pelabuhan favorit dan modern.

“Tenau kita siapkan dan harus kita kembangkan menjadi salah satu pelabuhan favorit dan modern, yang wajib dilengkapi peralatan bagus serta sistem IT yang dapat bekerja dengan maksimal,” tegas Gubernur Viktor saat menerima audiensi General Manager PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Kupang, Agus Nazar di ruang kerjanya, pada Senin, 17 Mei 2021.

Menurut Gubernur VBL, pelabuhan menjadi salah satu sektor penting dalam mendongkrak kehidupan ekonomi, sosial, budaya serta pemerintahan, sehingga infrastruktur dan fasilitas pelabuhan serta kualitas sumber daya manusia haruslah yang terbaik. “Buat perencanaan yang baik. Sumber daya manusia harus yang terbaik. Crane yang sudah tidak layak jangan dipakai lagi, tapi harus diganti dengan yang baru serta Depo Kontainer yang tersedia saat ini harus didata dan ditata dengan baik,” terangnya.

GM Pelindo III Tenau Kupang, Agus Nazar saat beraudiensi dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat

Selain itu, VBL juga mengingatkan agar potensi daerah berupa kekayaan alam maupun produk-produk lokal yang bisa dijual ke daerah lain dapat dioptimalkan melalui pengiriman via pelabuhan. “Supaya jangan hanya produk dari luar saja yang masuk. Tapi yang saya lihat banyak komoditi lokal yang berkualitas ekspor belum dikelola dengan baik. Semua produk-produk lokal harus kita dorong agar pendapatan daerah juga dapat meningkat,” ulasnya seraya berpesan agar Pimpinan beserta jajaran karyawan Pelindo III Cabang Tenau Kupang untuk tetap bekerja keras membangun Provinsi NTT menuju lebih baik lagi ke depannya.

Pada kesempatan tersebut, GM. Pelindo III Cabang Tenau Kupang mengaku siap bersama tim akan bekerja kreatif dalam membenahi dan meningkatkan pengoperasian Pelabuhan Tenau. “Terima kasih kepada Bapak Gubernur atas arahannya. Saya bangga bisa bergabung dengan tim pembangunan di bawah komando Bapak. Bersama jajaran Pelindo Tenau Kupang, saya siap untuk secara kreatif membenahi serta meningkatkan segala potensi yang ada di sini.” tandas Nazar.

Pelabuhan Tenau Masih Berstatus Dermaga Konvensional

Sebelumnya pada Jumat, 7 Mei 2021, GM Pelindo III Agus Nazar saat ditemui usai mengikuti High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi NTT, mengungkapkan bahwa pengelolaan pelabuhan dapat menunjang logistik karena Pelabuhan Tenau merupakan terbesar di NTT.

Agus Nazar saat memantau fasilitas Container Crane di Pelabuhan Tenau Kupang

“Kami berharap agar para pemain (penyedia jasa kontainer, red) dapat bertambah yang saat ini hanya berjumlah 7 (tujuh) dan dapat bertambah pelayanan peti kemas yang dapat menekan besaran ongkos yang mencapai Rp.11.800.000,- (sebelas juta delapan ratus ribu rupiah),” urainya seraya menyampaikan harga tersebut terbilang masih tinggi dibanding di daerah lain.

Nazar pun berharap dengan kedatangan teman-teman pemain peti kemas mungkin akan menekan harga logistik. “Dengan kedatangan teman-teman dari pelayaran peti kemas yang masuk ke Pelabuhan Tenau Kupang, maka kita membutuhkan lahan yang besar. Karena di sini lahan karang, maka kami memohon bantuan secara logistik dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota dapat membantu kami untuk membesarkan logistik yang dapat mencegah high cost di pelabuhan,” urainya.

GM Pelindo III Tenau Kupang saat menerima kunjungan kerja Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi

Terkait tipe Pelabuhan Tenau yang masih berstatus tipe B, Agus Nazar memaparkan secara gamblang agar dapat memperoleh dukungan dari Gubernur NTT. “Kami sudah menyampaikan kepada Dirjen Perhubungan Laut dan telah menyiapkan fasilitas-fasilitas yang terkait dengan terminal peti kemas. Saat ini dermaga yang kami miliki hanya dermaga konvensional untuk melayani peti kemas, sementara fasilitas yang tersedia di Terminal Tenau Kupang sudah memenuhi fasilitas terminal peti kemas. Nah, ini kami minta dorongan pemerintah untuk menaikkan status menjadi Terminal Peti Kemas Tenau Kupang,” ungkapnya.

Kondisi tersebut layak, tandas Agus Nazar, karena semua fasilitas di terminal yang memiliki alat container crane layaknya sudah ditetapkan naik status menjadi Terminal Peti Kemas. “Nah, jika Pelabuhan Tenau sudah menjadi Terminal Peti Kemas, maka kita sudah sama dengan pelabuhan lain yang mana dapat menunjang tarif, standar kinerja kami, dan akan terpantau semua oleh Dirjen Perhubungan. Dan kami sementara bekerja sama dengan Kepala Syahbandar berupaya menaikkan level of service Pelabuhan Tenau Kupang,” pungkasnya.

Penulis dan Editor (+roni banase)

Foto utama (*/koleksi Pelindo III Tenau Kupang)

Narasi Awal dan Foto Pendukung oleh Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT