Kartu Vaksin Jadi Syarat Administrasi, Antusias Vaksinasi Meningkat

Loading

Kota Kupang, Garda Indonesia | Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati menyampaikan total cakupan vaksinasi hingga 9 Juli 2021, untuk dosis I baru mencapai  33,88 persen dan dosis 2 baru mencapai 15,32 persen. “Namun kalau dilihat dari pencapaian penyerapan vaksin di Kota Kupang sudah mencapai 99 persen. Dari 164.254 dosis yang diterima, sudah 162.611 dosis yang terpakai,” ungkapnya.

Dinas Kesehatan Kota Kupang, imbuh drg. Retnowati, sejak Januari 2021 lalu telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan cakupan imunisasi Covid-19, antara lain, melakukan gerakan vaksinasi secara mobile, melaksanakan vaksinasi massal dan vaksinasi di instansi pemerintah maupun swasta (bank, dealer, mall).

Selain itu, beber drg. Retnowati, Dinas Kesehatan Kota Kupang juga telah menyebarkan informasi jadwal pelayanan vaksinasi lewat media sosial serta mengintensifkan kegiatan penyuluhan keliling.

Dokter Retnowati juga mengakui adanya ketentuan yang menjadikan kartu/sertifikat vaksinasi sebagai salah satu persyaratan melakukan perjalanan atau saat pengurusan administrasi di instansi pemerintah/swasta, serta aturan di universitas yang mewajibkan setiap mahasiswa yang akan melakukan aktivitas di area kampus wajib menunjukkan kartu/sertifikat vaksinasi telah meningkatkan animo masyarakat untuk divaksin.

Adapun lokasi rumah sakit, fasilitas kesehatan dan klinik yang melayani vaksinasi Covid-19 di Kota Kupang antara lain :

  • Puskesmas Naioni, Alak, Manutapen, Kupang Kota, Bakunase, Sikumana, Oebobo, Oepoi, Pasir Panjang, Oesapa, dan Puskesmas Penfui
  • RSUD Prof Dr W Z Johannes, RSUD S K Lerik, RSAL Samuel J Moeda, RS Bhayangkara Drs. Titus Uly, RS Kartini, RS St. Carolus Beremous, RSIA Dedari, RSU Mamami, RS Jiwa Naimata, RSU Leona, RSAU El Tari Kelas D Pratama, RST Wirasakti,  dan RSU Siloam
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang, Klinik Medika Wirasakti, dan Poliklinik Turangga Polda NTT. (*)

Sumber berita (*/berbagai sumber)

foto (koleksi pribadi Benyamin Tualasi)

Editor (+roni banase)