Surabaya, Garda Indonesia | Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya mulai mendata dan menyalurkan bantuan sosial (Bansos) Covid-19 bagi masyarakat yang terdampak. Penyaluran Bansos dari pemerintah melalui Kementerian Sosial ini melibatkan masyarakat, relawan, dan investor. Mereka bahu membahu membantu pemerintah dalam penyaluran Bansos pada Jumat, 20 Agustus 2021.
Camat Dukuh Pakis Surabaya, Iin Trisnoningsih menyampaikan bahwa mulai dari kelurahan hingga kecamatan yang berada di Surabaya mulai mendata dan menyalurkan Bansos. “Dalam pembagian Bansos kepada masyarakat, saya mencoba melibatkan banyak instansi. Mulai dari Dinas Perpustakaan Kota Surabaya, Inspektorat, Dinas Cipta Karya,TNI/Polri, Linmas, Satpol PP, Relawan/LSM hingga Pendongeng terkenal Kak Harris juga ikut,” ungkapnya.
Penyaluran Bansos, tandas Camat Iin Trisnoningsih diperuntukkan kepada sekitar 4 (empat) kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Dukuh Pakis.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Musdiq Ali Suhudi menyampaikan bahwasanya seluruh anggotanya disebar untuk membantu Pemerintah Kota Surabaya untuk menjadi garda terdepan dalam menangani masyarakat dari pandemi Covid-19.
“Saat pandemi Covid-19 ini memang layanan di perpustakaan tidak aktif karena kita mengurangi kerumunan masyarakat. Petugas kami diperbantukan dalam layanan KTP di kelurahan yang ada di Surabaya. Termasuk penyemprotan disinfektan, penanganan masyarakat terdampak covid, hingga penyaluran Bansos,” urai Musdiq Ali Suhudi.
Menariknya, dalam penyaluran Bansos, ada juga Pendongeng Anak Kak Harris yang ikut membantu pemerintah Kecamatan Dukuh Pakis.
Kak Harris yang mempunyai nama lengkap Harris Rizki itu berempati merasakan kesedihan dan kegembiraan saat bersama masyarakat, karena Kak Harris adalah salah satu bagian dari masyarakat.(*)
Sumber dan foto (*/Komunitas Pendongeng Dukuh Pakis)
Editor (+roni banase)