Kupang-NTT, Garda Indonesia | Perempuan GMIT Glorya Tuatuka di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berkesempatan memperoleh pelatihan merajut dari Garda Wanita (Garnita) NasDem NTT yang dihelat pada tanggal 2—3 Oktober 2021.
Diinisiasi oleh DPW NasDem NTT bertajuk “NasDem Peduli” ikut membantu pemerintah dalam membangun kembali laju perekonomian masyarakat yang sempat terpuruk akibat bencana berturut-turut sejak pandemi Covid-19 hingga Badai Seroja. Pelatihan merajut tersebut terlaksana atas dukungan alat dan bahan dari anggota DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat.
Kepada Garda Indonesia pada Rabu, 6 Oktober 2021, Instruktur pelatihan merajut Garnita NasDem NTT Fabyolla Ratu Nitte menyampaikan bahwa orientasi pelatihan diutamakan kepada kaum perempuan dan anak-anak adalah yang paling terdampak bencana bencana ini, oleh karena itu NasDem hadir dalam berbagai pelatihan kepada masyarakat,
“Salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan merajut kepada kelompok perempuan GMIT Glorya, dengan harapan sesudah pelatihan ini, kaum perempuan sudah bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri di rumah masing-masing, tanpa harus meninggalkan tugas dan tanggung jawab utama sebagai ibu rumah tangga,” terang Feby Nitte sapaan akrab dari Wakil Sekretaris NasDem NTT.
Pelatihan ini, urai Feby Nitte mencakup pelatihan merajut, teknik kemasan hingga marketing online dan pihaknya terus pendampingan hingga produk rajutan yang dihasilkan bisa menjadi produk layak pakai dan layak jual. “Dan selanjutnya bekerjasama dengan Dekranasda NTT untuk menyerap hasil produksi kelompok-kelompok perempuan ini,” ungkap Feby Nitte.
Partai NasDem NTT, sebut Feby Nitte, bergerak sejak saat ini, selain membantu program percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan, juga bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk membangun kembali perekonomian yang sedang terpuruk saat ini dengan membuat kontraksi kecil di kelompok UMKM pemula dan menengah agar kembali bangkit.
Selain itu, menciptakan UMKM baru dengan membantu mengurus izin usaha yang saat ini digratiskan oleh pemerintah agar perputaran rupiah bisa kembali naik dengan cepat untuk pemulihan ekonomi Indonesia.
Melalui pelatihan ini, tandas Feby Nitte, para UMKM bisa menyiapkan diri terga gelombang arus pariwisata yang akan datang. “Di saat vaksinasi selesai dan pandemi sudah bisa diatasi, maka semua orang akan keluar rumah untuk berwisata. Di saat itu tentunya pasar wisata sangat sibuk dan padat dan kebutuhan suvenir dan lainnya akan sangat banyak dicari,” ungkapnya. (*)
Sumber dan foto (*/Garnita NasDem NTT)
Editor (+roni banase)