Pemkot Kupang Buka Seleksi 6 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Loading

Kota Kupang, Garda Indonesia | Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang kembali menyelenggarakan seleksi terbuka untuk mengisi 6 (enam) jabatan pimpinan tinggi pratama yakni Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang, Kadis Komunikasi dan Informatika, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan, Kadis Perhubungan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan.

Pembukaan seleksi oleh Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, S.E., M.Si. berlangsung di Hotel Naka, pada Senin, 27 Desember 2021. Turut mendampingi Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally, S.H., M.Si. Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius Lega, S.H., Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Kupang, Abraham D. E. Manafe, S.IP., M.Si. beserta  panitia seleksi dan sejumlah pimpinan perangkat daerah dan camat.

Sekda Fahrensy dalam arahannya menyampaikan, pengisian jabatan lowong pada setiap instansi pemerintah adalah hal lumrah dan merupakan bagian dari dinamika organisasi pemerintahan dalam rangka pengembangan serta peningkatan karier seorang ASN, juga dimaksudkan untuk lebih memperlancar pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik.

Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay berpose dengan pejabat lingkup Pemkot Kupang dan panitia seleksi pimpinan tinggi pratama

Untuk itu, Sekda Fahrensy berharap, kegiatan seleksi tersebut agar dimaknai sebagai bagian dari pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas serta pelayanan yang maksimal. Menurutnya, pertimbangan utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai adalah kompetensi, pengabdian/loyalitas dan komitmen terhadap tugas serta tanggung jawab kepada bangsa dan negara.

Selain itu, diharapkan para pejabat dapat menjadi roda penggerak organisasi yaitu mampu berperan sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.

Kepada para peserta seleksi, Sekda Fahrensy berpesan agar menyiapkan diri sebaik mungkin dan tidak hanya sekadar ikut-ikutan saja. “Ini bukan sekadar formalitas. Tunjukkan bahwa saudara-saudara mampu dan memiliki kredibilitas. Kita mau tempatkan orang, the right man in the right place,” tegasnya.

Kepala Bidang Mutasi pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Kupang, Yesonia M. N. Manu, S.E., dalam laporannya menyampaikan dalam seleksi kali ini pihaknya bekerja sama dengan asesor dari Badan Kepegawaian daerah Provinsi NTT dan psikolog . Sementara, panitia seleksi berjumlah 5 (lima( orang yang terdiri atas unsur Pejabat  Pimpinan Tinggi Pemkot Kupang dan akademisi atau profesional.(*)

Sumber (*/PKP_ans)

Editor (+roni banase)