Kupang, Garda Indonesia | Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi NTT, Marciana Dominika Jone menekankan bahwa deklarasi janji kinerja yang telah ditandatangani oleh jajaran Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Kupang, tak hanya sebatas seremonial saja.
Penekanan Merci Jone, sapaan akrab dari Kakanwil perempuan pertama di jajaran Kemenkumham NTT tersebut, disampaikan usai menyaksikan penandatanganan janji kinerja oleh Kepala Lapas Perempuan Kupang, R. Tarbiati dan diikuti oleh seluruh pegawai pada Rabu, 26 Januari 2022.
“Saya menyampaikan apresiasi, penghargaan kepada Ibu Kalapas Perempuan Kupang dan seluruh jajaran pada tahun 2021 telah meraih WBK. Ini hasil kerja keras yang luar biasa, mewakili Provinsi NTT sebagai satu-satunya satker yang bisa meraih WBK,” ujar Merci Jone.
Predikat wilayah bebas dari korupsi (WBK) yang diperoleh Lapas Perempuan Kupang pada tahun 2021, tekan Merci Jone, menjadi satu langkah untuk mengukuhkan komitmen dalam melanjutkan perjuangan meraih predikat wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).
Merci Jone pun menambahkan, esensi WBK harus diimplementasikan dalam seluruh aspek kehidupan menjadi seorang ASN Kemenkumham. Warga binaan pemasyarakatan agar dilayani dengan tulus, penuh kasih, dan senyum. Selain itu, jajaran Lapas Perempuan Kupang diminta membuat terobosan dan inovasi yang langsung berdampak kepada masyarakat.
“Setiap perencanaan didasari dengan komitmen, konsistensi, serta kerja keras. Salah satunya melalui penyusunan disbursment plan sesuai dengan target kinerja yang telah ditetapkan Ditjen Pemasyarakatan, serta perencanaan kegiatan-kegiatan tanpa anggaran,” tandas Merci Jone sembari mengatakan teman-teman di LPP harus memastikan sehat jasmani dan rohani melalui pola hidup yang sehat, disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan baik, rutin berolahraga, berpikir dan bertindak positif, serta tidak melupakan Tuhan.
Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang, R. Tarbiati mengatakan, predikat WBK tahun 2021 merupakan hasil perjuangan seluruh pegawai dan Tim Pokja yang bekerja keras menjaga integritas dan komitmen membangun zona integritas di LPP Kupang. Pihaknya berharap, predikat ini dapat menjadi inovasi untuk meraih predikat WBBM di tahun 2022.
“Hal ini bisa kami lakukan hanya dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. Semoga di tahun 2022, kami bisa kembali meraih WBBM. Tentunya kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dan dorongan dari Ibu Kakanwil,” ujarnya.
Sumber (*/Rin/Humas Kumham NTT)
Editor (+roni banase)