Lembata, Garda Indonesia | Laga final El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXI bakal berhadapan Persebata Lembata versus Perse Ende pada Kamis, 29 September 2022 pukul 14.30 WITA di lapangan Gelora 99 Lewoleba. Sebelumnya, pada Liga 3 ETMC pada 5–24 Juli 2019, tuan rumah PS Malaka menjadi juara disusul peringkat kedua ditempati Persim Manggarai.
Laga final bakal sangat menarik untuk ditonton. Apakah Persebata akan menjadi juara ETMC untuk pertama kalinya atau justru Perse Ende yang akan mampu membuktikan bahwa mereka bukan jago kandang?
Sebagai tuan rumah Persebata Lembata dengan julukan Laskar Sembur Paus ini lolos ke final usai menumbangkan Perserond Rote Ndao melalui drama adu penalti dengan skor 5:4. Penendang kelima Perserond, Putra Hurek gagal mengeksekusi bola dari titik pinalti. Tendangannya membentur tiang gawang yang dikawal Marianus Namang.
Tiket Persebata melaju ke final ditentukan eksekutor penalti kelima, Yohanes Kopong (Denis) pemain senior, libero Persebata yang dikenal sangat gemilang mengawal lini pertahanan. Tendangannya yang sangat keras tidak dapat ditepis penjaga gawang Perserond, Melkior Doni.
Dilansir dari lembatakab.go.id, pelatih Persebata, Hasan Haju Wahar saat sesi konferensi pers usai laga Persebata versus Perserond Rote Ndao mengatakan, dirinya akan membuktikan dia mampu membawa Persebata menjadi juara ETMC XXXI 2022.
Pelatih asal Lamahala Flores Timur yang pernah menghantar Perseftim Flores Timur menjadi juara ETMC 2009 ini optimis bahwa anak – anak Persebata yang memiliki semangat juang tinggi di lapangan akan memenangkan pertandingan di laga final.
Sementara itu, Perse Ende lolos ke final pasca-menepis impian Persim Manggarai di laga semi final dengan skor 1:0. Gol tunggal Perse Ende dipersembahkan striker andalan Cahya Dwi Permana di menit ke-59 melalui tendangannya dari dalam daerah 16 setelah terjadi kemelut hasil tendangan pojok.
Manajer Perse Ende, Yulius Cesar Nonga, saat sesi konferensi usai mengalahkan Persim Manggarai di semi final; mengaku optimis bahwa Perse Ende akan mampu menundukkan Persebata di laga final.
“Perse Ende akan mematahkan mitos bahwa tuan rumah selalu menjadi juara ETMC,” tekan Yulius. (*)
Penulis (*/Roni Banase + berbagai sumber)