Kupang, Garda Indonesia | Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh menabuh drum sebagai tanda dibukanya pentas musik, seni, dan Festival Mahakarya 7 Tahun Rumah Musik Siloam, didampingi pendiri, Aku Kalla; Penasihat dan Pembina Yayasan Karya Musik Siloam, Robert Fanggidae; dan Wakil Ketua DPD PAPPRI NTT, Ina Djara. Acara ini juga dirangkai peresmian Yayasan Rumah Musik Siloam, launching Jingle Rumah Musik Siloam dan Konser Syukur Mahakarya Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Rumah Musik Siloam (RMS) bertema “Jadikan Kami Alatmu Ya Tuhan”.
Festival Mahakarya 7 Tahun Rumah Musik Siloam dihelat pada tanggal 20—21 Juli 2023 menjelang peringatan Hari Anak Nasional pada Minggu, 23 Juli 2023. Beragam aksi dan talenta dipentaskan secara maraton sejak siang hingga malam hari di halaman samping rumah jabatan Gubernur NTT.
Anak-anak PAUD kisaran umur 5 tahun hingga mahasiswa dari berbagai universitas yang menjadi anak asuh Rumah Musik Siloam pun tampil percaya diri dan memukau para orang tua dan penonton.
Penasihat dan Pembina Yayasan Karya Musik Siloam, Robert Fanggidae menyampaikan Rumah Musik Siloam berdiri sejak 16 Juli 2016, terus berkembang dan berhasil mencetak banyak talenta muda berbakat yang berprestasi dalam berbagai ajang seni.
Pencapaian tersebut, imbuh Robert, tidak terlepas dari semangat kerja sama dan dukungan semua pihak. Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang dan semua mitra yang terus memberikan dukungan kepada Rumah Musik Siloam sehingga berhasil mencetak kader-kader di bidang seni musik.
“Tanpa terasa Rumah Musik Siloam telah berkontribusi dalam kemajuan dunia seni selama 7 tahun berkiprah,” tandas Robert Fanggidae sembari menekankan Rumah Musik Siloam pun dapat bertahan melewati masa-masa sulit pada pandemi COVID-19.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD PAPPRI NTT, Ina Djara menyampaikan pariwisata tanpa seni adalah kering dan mendorong semua rumah musik berkarya dan suatu saat anak-anak dari Rumah Musik Siloam bakal menjadi maestro hebat.
Ina Djara menyampaikan seluruh Pengurus DPD PAPPRI NTT menaruh harapan agar Rumah Musik Siloam ini terus berjalan, di tengah lembaga-lembaga serupa lainnya yang tergerus saru per satu, terutama setelah pandemi melanda. Ia mengaku bangga karena dalam kurun tujuh tahun Rumah Musik Siloam tetap bertahan bahkan telah membawa banyak anak-anak yang merupakan putra putri asli daerah NTT untuk meraih prestasi pada berbagai even nasional.
Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh memberikan penghargaan kepada Rumah Musik Siloam yang telah mewarnai musik dan seni di Kota Kupang dan untuk menjadi besar telah mendorong kiprah hingga ke tingkat nasional.
“Semua itu karena kebesaran Tuhan,” tekannya.
Gubernur NTT, imbuh George Hadjoh, memberikan keluasan kepada Rumah Musik Siloam dan telah terbukti melalui pencapaiannya dengan menghadirkan banyak anak muda berbakat.
George Hadjoh pun menilai apa yang dilakukan Rumah Musik Siloam patut dianggap sebagai pemberian terbaik bagi masyarakat Kota Kupang dalam mendukung potensi anak-anak daerah yang memiliki talenta dan bakat di bidang seni.
Penulis (+Roni Banase)