‘Last Time’ Perseftim Jadi Berlaga di ETMC XXXII Rote Ndao

Loading

Ba’a, Garda Indonesia | Persatuan Sepakbola Flores Timur (Perseftim Flores Timur) yang sebelumnya batal berlaga pada turnamen Liga 3 El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXII Rote Ndao Tahun 2023, kini bernafas lega. Berkat atensi dari Anggota DPR RI Komisi XI, Ahmad Yohan yang menjadi dewa penyelamat bagi tim kebanggaan masyarakat Flores Timur.

Sebelumnya, Asprov PSSI NTT menuntut 50 juta rupiah mengganjar kerusuhan suporter di ETMC 2022 Lembata, namun kini nominalnya dikurangi menjadi Rp 25 juta.

Sekjen ASPROV PSSI Provinsi NTT, Abdul Muis membenarkan kondisi tersebut saat dikonfirmasi Garda Indonesia sebelum rapat kualifikasi Liga 3 Nasional Tehnical Meeting El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXII Rote Ndao pada Rabu malam, 9 Agustus 2023 di New Hotel Ricky.

“Awalnya denda 50 juta, namun kebaikan hati Ketua ASPROV PSSI NTT (Chris Mboeik), maka didiskon 50 persen,” ungkapnya sembari menyampaikan Perseftim Flores Timur hanya membayar 25 juta rupiah.

27 Tim Berlaga di ETMC XXXII Rote Ndao

Ketua ASPROV PSSI Provinsi NTT, Chris Mboeik pada sesi rapat kualifikasi tehnical meeting ETMC XXXII Rote Ndao menyampaikan apresiasi kepada para pengurus ASPROV, ASKAB, ASKOT, manajer tim klub dari 27 tim yang hadir memenuhi aula New Hotel Ricky Ba’a.

Ia pun mengimbau untuk mengedepankan spirit sepakbola yakni sportivitas dan kebersamaan. “Dengan sepakbola kita merajut kebersamaan, dan menjembatani perbedaan,” ujarnya sembari menyampaikan ada 27 tim yang berlaga pada ETMC XXXII Rote Ndao.

Chris Mboeik pun menekankan bahwa hasil dari turnamen ETMC XXXII Rote Ndao bakal berlaga pada PON. “Kita dapat mengakomodir putra-putra terbaik untuk menjadi ajang seleksi tim pra PON NTT,” ucapnya.

Penulis (+Roni Banase)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *