“Opa & Oma Melantai “ dalam Ajang Lomba Dansa Lansia

Loading

Kota Kupang, gardaindonesia.id – Masih dalam suasana kemeriahan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI dan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-22; Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang menggelar Perdana Lomba Dansa Lansia (Lanjut Usia) Tingkat Kota Kupang, Kamis/23 Agustus 2018, pukul 09.00 wita-Selesai.

Mengambil tempat di Lantai 1 Kantor Wali Kota Kupang, Suasana ajang Lomba Dansa Lansia ditata menyerupai suasana “Pub Country “ dengan tatanan lampu dan alunan musik dansa.

Para pasangan dansa lansia menampilkan kreasi gerak dansa memukau, Meski usia mereka lanjut dan gerak mereka tidak selincah pasangan dansa muda, namun dapat memukau para tamu undangan dan penonton yang memadati ajang lomba dansa.

Ketua Panitia, Kabag Kesra Pemkot Kupang, Ritha Lay, mengatakan, Lomba Dansa Lansia diikuti oleh 18 Pasangan Dansa dengan kisaran umur 55 tahun keatas, berasal dari perwakilan dari 51 kelurahan dan 6 Kecamatan yang ada di Kota Kupang. “Namun belum semua kelurahan ikut berpatisipasi, karena pasangan dansa lansia tidak saling melengkapi,” terang Ritha.

Kenapa melibatkan Lansia dalam perayaaan HUT Ke-73 RI, Ritha Lay memberikan alasan, Karena beberapa kegiatan telah melibatkan anak-anak dan remaja, Sehingga saat ini melibatkan para lansia; yang sebenarnya punya potensi, ide, dan konsep untuk berpartisipasi dalam pembangunan; sekaligus untuk mempererat hubungan dengan pemerintah kota.

“Ketahanan tubuh lansia tidak memungkinkan namun punya ide dan konsep. Karena Itu, kami tumbuhkan motivasi bagi para muda,“ungkap Ritha.

Dewan Juri berasal dari kalangan profesional terdiri dari Polo Letik, Kakak Jack, dan Fatma; akhirnya memutuskan para penampil terbaik yakni Penampil Terbaik Pertama diraih oleh Peserta no 01 yakni Rosmini Mesakh dan Yapi Amalo, terbaik kedua no 14, ketiga no 04, keempat no 12, kelima no 16, keenam no 06, dan peserta favorit no 17.

“Penilaian penampil terbaik terdiri dari keserasaian, gerakan dan irama, ekspresi, penguasaan arena, penampilan secara keseluruhan termasuk busana. Semuanya tercakup dalam wirasa, wirama dan wiraga, “ujar Ketua Dewan Juri Lomba Dansa Lansia, Polo Letik kepada wartawan media Ini usai pengumuman dan penyerahan hadiah dan Piala oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kupang, Nyonya Herman Man. (+rb)