Copot 15 Pejabat Lingkup Pemprov NTT; Ini Kata Gubernur Viktor

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | 15 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau setara Eselon II di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur dicopot dari jabatannya. Pencopotan jabatan tersebut dilaksanakan dalam sesi Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Aula Fernandes Kantor Gubernur NTT, Jumat/15 Februari 2019 pukul 10.30 WITA.

Prosesi pencopotan jabatan tersebut didasarkan atas Surat Keputusan (SK) Gubernur Nusa Tenggara Timur nomor BKD.013.1/1/59/PK-JS/II/2019 Gubernur NTT mengangkat dan memberhentikan sebagian pejabat eselon II.

15 Pejabat yang dicopot dari jabatannya sebagai berikut :

  1. Drs. Simon Sabon Tokan – Staf Bidang Kesejahteraan Rakyat;
  2. Drs. Mikael Fernandez – Asisten Pemerintahan;
  3. Ir. Alexander Sena – Asisten Perekonomian dan Pembangunan;
  4. Ir. Andreas Koreh, MT – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
  5. Ir. Yohanes Tay Ruba, MM – Kepala Dinas Pertanian;
  6. Drs. Wilhelmus Foni, M.Si – Kepala Dinas Sosial;
  7. Ir. Bony Marasin, M.Si – Kepala Dinas ESDM;
  8. Ir. Frederick Tielman, M.Si – Kepala Dinas Perpustakaan;
  9. Drs. Bruno Kupok – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
  10. Ir. Yulia Arfa – Kepala Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman;
  11. Drs. Hadji Husen – Kadis Perdagangan;
  12. dr. Yofita Mitak, MPH – Kepala Dinas Ketahanan Pangan;
  13. Yohanes Hawula, SH, M.Si – Kepala Satuan Pol PP;
  14. Drs. Tini Tadeus, SH – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
  15. Drs. Paulus Manehat, M.Si – Kepala Badan Perbatasan.

Sedangkan, 29 Pejabat Eselon II yang dilantik diantaranya :

  1. Ir. Stef Ratu Oedjoe – Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan;
  2. Drs. Benyamin Lola, M.Pd – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan;
  3. Ir. Samuel Rebo – Asisten Perekonomian dan Pembangunan;
  4. Drs. Mekeng P. Florianus – Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan;
  5. Dra. Bernadeta Usboko, M.Si – Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat;
  6. Dr. Drs. Jelamu Ardu Marius, M.Si – Kepala Biro Humas dan Protokoler;
  7. Kosmas Lana, SH, M.Si – Asisten Administrasi Umum;
  8. Drs. Sinun Petrus Manuk – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
  9. Johana Lisapaly, SH, M.Si – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
  10. Drs. Marsianus Djawa, M.Si – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu;
  11. Drs. Jamaludin Ahmad – Asisten Pemerintahan;
  12. Dra. Sisilia Sona – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
  13. Ir. Wayan Darmawa, MT – Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
  14. Drs. Hali Lanan Elias – Kepala Biro Umum;
  15. Drs. Zakarias Moruk, MM – Kepala Badan Keuangan;
  16. Drs. Thomas Bangke, SE, M.Si – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
  17. Ir. Dany Suhadi – Kepala Dinas Peternakan;
  18. Drs. Aba Maulaka – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika;
  19. Ir. Isak Nuka, ST, MM – Kepala Dinas Perhubungan;
  20. drg. Dominikus Mere, M.Kes – Kepala Dinas Kesehatan;
  21. Drs. Thobias Ngongo Bulu – Sekretaris DPRD;
  22. Dr. Keron Petrus – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah;
  23. Drs. Siprianus Kopong Kelen, S.Sos, M.Si – Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa;
  24. Alexon Lumba, SH, M.Hum – Kepala Biro Hukum;
  25. Ganef Wurgiyanto – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan;
  26. Bartolomeus Badar, SH, MM., – Kepala Biro Organisasi;
  27. Ir. Fredy J. Kapitan, M.Si., – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
  28. Drs. Samuel Pakereng, M.Si., – Staf Ahli Bidang Pemerintahan;
  29. Dr. Drs. Y. L. Rubidara, M.Si – Kepala Biro Ekonomi dan Kerjasama.

Pelantikan 29 Pejabat Eselon II oleh Wagub NTT, Josef Nae Soi dan disaksikan oleh unsur Forkompinda.

Dalam sambutannya Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, perlu adanya sebuah regenerasi untuk mendukung perwujudan misi NTT Bangkit Menuju Masyarakat Sejahtera.

“Pergantian jabatan adalah hal yang biasa. Dalam siklus pemerintahan naik atau turun itu hal biasa,” terangnya.

Namun demikian, Gubernur Viktor mengatakan sebagian dari pejabat yang diberhentikan akan diangkat lagi menjadi staf khusus Gubernur untuk mendukung percepatan pembangunan di NTT.

“Saya melihat senior-senior mempunyai kemampuan luar biasa. Karena itu saya akan mengeluarkan Pergub untuk menjadi Staf Khusus Gubernur untuk membantu mimpi dan percepatan pembangunan NTT Menuju Sejahtera,” tandas Gubernur Viktor Laiskodat.

Penulis dan editor (+rony banase)