Kunker Presiden Jokowi di Belu, Korem/161 WS Gelar Pasukan Pengamanan VVIP

Loading

Belu-NTT, Garda Indonesia | Dalam rangka pengamanan kunjungan kerja Presiden RI Ir H Joko Widodo beserta rombongan ke Kabupaten Belu untuk meresmikan Bendungan Rotiklot, Korem 161/Wira Sakti melaksanakan Apel Gelar Pasukan pengamanan VVIP pada Minggu, 19 Mei 2019 di Lapangan Atambua Kab Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Dalam kunjungan kerja ini, Presiden RI Ir H Joko Widodo besok, akan meresmikan bendungan Rotiklot di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu pada Senin, 20 Mei 2019

Baca juga :

http://gardaindonesia.id/2019/05/16/kunker-ke-9-di-ntt-presiden-jokowi-bakal-resmikan-bendungan-rotiklot/

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Syaiful Rahman, S, Sos selaku Dansatgas Pamwil NTT menyampaikan pentingnya apel gelar pasukan VVIP ini.

“Apel gelar pasukan sangat perlu kita laksanakan untuk mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan pengamanan baik perorangan maupun hubungan satuan serta pemahaman tentang langkah dan tindakan sesuai Protap Pengamanan VVIP yang berlaku”, tegas Pangdam IX/Udayana.

Lebih lanjut, ditegaskan juga kepada seluruh unsur pengamanan agar memanfaatkan apel gelar pasukan ini dengan sebaik mungkin.

Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Syaiful Rahman, S,Sos

“Manfaatkan apel gelar pasukan ini sebagai sarana komunikasi dan koordinasi antar unsur pengamanan untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tugas serta untuk menghindari adanya kesalahan prosedur dalam pelaksanaan di lapangan”, jelas Pangdam IX/Udayana

Dikatakan juga diperlukan sinergitas antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah serta unsur pendukung lainnya agar pelaksanaan tugas ini menjadi efektif dan efisien.

“Kodam IX/Udayana selaku Koops Pam VVIP wilayah Bali Nusra bersama sama Polda NTT, Pemerintah Daerah NTT dan unsur pendukung lainnya selalu bersinergi untuk mencapai tujuan dan sasaran pengamanan secara maksimal. Untuk itu kejelasan tugas, tanggung jawab dan rantai komando harus dipahami dan menjadi pedoman bersama”, ungkap Pangdam IX/Udayana.

Diakhir amanatnya Pangdam IX/Udayana menyampaikan 4 (empat) penekanan yaitu:

Pertama, pahami dan kuasai prosedur tetap pengamanan VVIP;

Kedua, Pegang teguh disiplin dengan memahami rantai komando yang efektif dan efisien;

Ketiga, Tingkatkan kepekaan dan jangan lengah terhadap situasi yang berkembang;

Keempat, Jangan ragu dalam bertindak dan tingkatkan koordinasi secara optimal serta cermati dan ikuti perkembangan situasi secara terus menerus dan laporkan.

Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Syaiful Rahman, S, Sos., usai memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP, kepada awak media menyampaikan pasukan secara mental sudah siap

“Sebanyak 1.489 pasukan susunan satgas pengamanan yang termasuk unsur Polri, Satpol PP, dan termasuk unsur pengamanan internal seperti pemda”, ungkap Danrem 161/WS

Peserta Apel gelar pasukan ini terdiri dari unsur TNI, unsur Polri, unsur pemerintah daerah dan unsur pendukung lainnya.(*)

Sumber berita (*/penrem161ws)
Editor (+rony banase)