Di NTT, 5 Kelompok Pengeluaran Picu Inflasi 0,51% Pada April 2019

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | April 2019 Kota-kota di Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar 0,51 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 134,58. Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,58 persen sedangkan Kota Maumere mengalami deflasi sebesar 0,04 persen.

Dari 82 kota sampel IHK Nasional, 77 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Medan sebesar 1,30 persen dan terendah terjadi di Kota Pare-Pare dengan inflasi sebesar 0,03 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Manado sebesar 1,27 persen dan terendah di Kota Maumere sebesar 0,04 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, Maritje Pattiwaellapia kepada awak media massa dan perwakilan instansi terkait di Ruang Teleconference BPS NTT , Kamis, 2 Mei 2019 pukul 12.00 WITA—selesai, mengatakan Nusa Tenggara Timur pada April 2019 mengalami inflasi sebesar 0,51 persen setelah bulan sebelumnya, Maret 2019, mengalami deflasi sebesar 0,30 persen.

“Dengan kata lain terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 133,90 pada bulan Maret 2019 menjadi 134,58 pada bulan April 2019. Inflasi ini disebabkan oleh naiknya indeks harga pada 5 dari 7 kelompok pengeluaran”, terang Maritje

Lanjutnya, Inflasi April 2019 di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada 5 kelompok pengeluaran, dimana kelompok Bahan Makanan mengalami kenaikan terbesar yaitu sebesar 1,50 persen dan transpor sebesar 0,73 persen. Sedangkan kelompok perumahan dan sandang mengalami penurunan indeks harga sebesar 0,03 dan 0,04 persen.

“Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar 0,51 persen pada April 2019 berlawanan arah dengan deflasi yang terjadi pada April 2018 yang sebesar 0,04 persen”, ungkap Maritje.

Penulis dan editor (+rony banase)