IMO-Indonesia Proficiat Kepada M. Nuh Ketua Dewan Pers 2019—2022

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Saatnya Pers Indonesia dipimpin oleh orang-orang yang memiliki dedikasi yang lebih tinggi agar apa yang menjadi agenda prioritas dari pengurus sebelumnya dapat diimplementasikan bahkan ditingkatkan

“IMO-Indonesia ucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA sebagai ketua Dewan Pers periode 2019—2022; tentunya menjadi hal yang menarik untuk banyak pihak, khususnya masyarakat & Industri Pers tanah air”, ujar Yakub F. Ismail Ketua Umum IMO-Indonesia kepada awak media Selasa, 21 Mei 2019 malam di Jakarta.

Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA adalah Menteri Pendidikan Nasional Indonesia sejak 22 Oktober 2009 hingga 20 Oktober 2014. Sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika dan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya periode 2003–2006.

Yakub juga berharap ketua dewan pers yang baru dapat membuat terobosan-terobodan kebebasan pers tanah air sebagai mana diatur dalam Undang-undang No. 40 tahun 1999.

Yakub menuturkan bahwa Ketua Dewan Pers adalah tokoh nasional dengan segudang prestasi dengan beberapa jabatan prestise yang pernah diemban, hal tersebut tentunya membuat banyak pihak optimis terhadap lembaga Dewan Pers dibawah kepemimpinannya dapat membawa angin segar.

Pria kelahiran Surabaya Jawa timur tahun 1959 tersebut akan genap berusia 60 Tahun pada tanggal 17 Juli 2019.

“Semoga momentum terpilihnya beliau sebagai ketua dewan pers hari Selasa (21/05/19) ini dapat menjadi kado istimewa untuk beliau pribadi dan seluruh masyarakat & Industri pers di Indonesia, tutup Yakub. (*)

Sumber berita (*/Tim IMO Indonesia)
Editor (+rony banase)  Foto oleh panjimas.com