Kota Kupang, Garda Indonesia | Pemerintah Kota Kupang dibawah pimpinan Jefri Riwu Kore dan Hermanus Man, terus berupaya menjadikan Kota Kupang sebagai Kota yang bersih, cerdas,aman dan juga nyaman. Salah satunya melalui program Kupang Smart City.
Bertempat di Neo Hotel Kupang, melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Pemerintah Kota Kupang mengadakan “Gerakan Menuju Kupang Smart City”, pada Kamis 10 Juli 2019 yang diikuti oleh semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Kupang, Camat se-Kota Kupang dan semua Lurah.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda Kota Kupang, Ir. Elvianus Wirata, M. Si., mengatakan bahwa program ini merupakan program yang dicanangkan oleh Wali Kota Kupang, sehingga dirinya meminta kepada semua elemen untuk mendukung program ini.
“Program ini dicanangkan oleh Pak Wali Kota sendiri, sehingga kepada semua OPD, camat dan juga Lurah harus mendukung program ini”, ujar Elvianus.
Guna mencapai Smart City, jelas Wairata, bahwa yang perlu dipersiapkan adalah berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM) dan juga infrastruktur yang memadai.
“Persiapan ini berkaitan dengan pengelolaan dan pemanfaatan smart city tersebut”, tutur Elvianus.
Gerakan menuju 100 Smart City, lanjut Elvianus, merupakan inisiatif dari pemerintah pusat guna menciptakan kota cerdas atau smart city. Kota Kupang merupakan salah satu dari 100 kota yang disiapkan untuk dijadikan kota cerdas di Indonesia.
Elvianus berharap bahwa semua kegiatan yang akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari, para peserta yang merupakan delegasi dari setiap OPD, Kecamatan, maupun Kelurahan dapat mengikutinya dengan baik sehingga para delegasi ini menjadi agen perubahan untuk menjadikan Kupang Smart City.
“Sesuai laporan panitia bahwa ada 4 tahapan yang akan dilakukan dalam kegiatan ini, saya berharap semua yang ada dapat mengikuti dengan baik dari awal. Jangan ini hari ikut besok tidak ikut. Karena kita berharap para peserta nantinya akan menjadi agen of change guna menjadikan Kupang Smart City “, tegas Wairata.
Sementara itu, Ketua Panitia Wildrian Ronald Otta, SSTP., MM., dalam laporannya mengatakan bahwa Kupang Smart City ini merupakan program yang sudah dicanangkan sejak tahun 2017. Dan Bimbingan Teknis (Bimtek) ini merupakan langkah menuju Kupang Smart City.
“Bimtek hari ini akan bermuara pada penyusunan buku saku Kupang Smart City”, ujar Ronald.
Bimtek yang dilakukan selama 2 (dua) hari dibimbing secara langsung oleh tenaga ahli dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia yang telah mencanangkan dan menerapkan Gerakan Menuju 100 Smart City di Indonesia.
Perlu diketahui bahwa program ini sudah berlangsung selama tiga tahun, yaitu pada tahun 2017 terdapat 25 Kota yang dipersiapkan menuju Smart City, pada tahun 2018 dengan jumlah kota terbanyak yaitu 50 kota dan pada tahun 2019,terdapat 25 kota yang menjadi sasaran program Smart City.
Untuk Kota Kupang sendiri, Gerakan Menuju Kupang Smart City, uang berlangsung selama 2 hari akan melakukan beberapa agenda besar yaitu Bimtek 1, Penyusunan Master Plan Kupang Smart City, dilanjutkan dengan Launching Hotspot Kupang Smart City. (*)
Penulis (*/Joe Tkikhau)
Editor (+rony banase)