Jo Uly—Sosok Milenial Calon Wakil Bupati Sabu Raijua

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Johanes Uly atau akrab disapa Jo Uly merupakan sosok muda (milenial) dari Kabupaten Sabu Raijua yang menyatakan diri siap menghadapi perhelatan Pilkada Sabu Raijua pada tahun 2020.

Pria kelahiran 15 Mei 1979 di Mesara Lobohede Kabupaten Sabtu Raijua yang memiliki nama lengkap Yohanes Uly Kale, A.md. secara terbuka menyatakan kesiapan diri untuk maju sebagai wakil bupati Kabupaten Sabu Raijua

Jo Uly (tengah) berpose dengan kader PKB NTT dalam Muktamar PKB di Nusa Dua Bali

Dibawah usungan dan dukungan 2 (dua) kursi legislatif DPRD Kabupaten Sabu Raijua dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jo Uly, lulusan D3 Politeknik Undana ini siap diri mewakili daerah pemilihan terbesar yakni Kecamatan Mesara.

Dirinya meyakini peluang tersebut dengan dukungan dari keluarga, masyarakat, tokoh masyarakat dan teman-teman sepelayanan dalam gereja dan siap disandingkan dengan calon bupati dari partai apapun.

“Konsolidasi telah berjalan dan dalam proses,” ujar Jo Uly kepada Garda Indonesia yang sedang mengikuti Muktamar PKB di Nusa Dua Bali, 20—22 Agustus 2019.

“Memang ada beberapa kandidat yang sempat memberikan konfirmasi tetapi kami kembalikan kepada mekanisme partai. Kami juga sedang menunggu dan melakukan konsolidasi balik dengan mereka melalui Ketua DPC PKB Sabu Raijua,” beber Pengusaha Muda dan Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Jo Uly bersama Anggota DPR RI Terpilih dari PKB, Tomy Kurniawan

Sebelumnya, dalam Rapimwil (Rapat Pimpinan Wilayah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Jumat, 9 Agustus 2019 di Wisma Harapan Baik Kelurahan Kayu Putih Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ketua DPW PKB NTT, Yucundianus Lepa menyampaikan bahwa untuk Sabu Raijua telah ada kader untuk maju dalam perhelatan Pilkada Sabu Raijua.

“Kami telah berdiskusi dengan salah satu calon bupati yakni Penjabat Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke dan masih menunggu hasil survei dan PKB telah memiliki kader,” jelasnya.

Menurut Yucun, untuk sementara baru 1 (satu) orang yang berani maju dan tampil sebagai wakil bupati dari PKB. “Ini soal keberanian, banyak yang siap namun hanya satu yang berani. Kalau boleh disebut nama, Jo Uly siap diri,” ungkap Yucun.

“Kita mempersiapkan diri untuk maju dengan posisi nomor dua,” tandas Ketua DPW PKB NTT.

Penulis dan editor (+rony banase)