Kadis Retnowati : Pasar-pasar di Kota Kupang Agar Ikut Protokol Kesehatan

Loading

Kota Kupang, Garda Indonesia | Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati, M.Kes. mengatakan Pemkot terus melakukan koordinasi dengan Pemprov guna mengetahui jalur atau jejak kasus positif yang terjadi penularan lokal pada pasien positif Covid-19 usai meninggal pada Selasa malam, 12 Mei 2020.

Pemkot Kupang, imbuh drg Retnowati, masih terus melakukan penelusuran dan mengimbau masyarakat Kota Kupang agar tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak ada urusan penting. Terlebih dengan situasi seperti ini, karena menurutnya belum bisa diketahui jalur atau jejak kasus positif ini.

“Kami sudah melakukan rapat dengan Pemerintah Provinsi NTT untuk mengatur pasar-pasar di Kota Kupang agar mengikuti protokol kesehatan,” ungkap drg. Retnowati.

Sesaat setelah meninggalnya pasien terkonfirmasi positif, yang diumumkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, pada Selasa malam, 12 Mei 2020, imbuh drg. Retnowati, petugas gabungan Dinkes dan Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan Naikoten I, Bhabinkamtibmas dan Camat Kota Raja segera melakukan sterilisasi lokasi di Pasar Kasih Naikoten.

“Petugas Dinas Kesehatan Kota Kupang dengan mengenakan APD lengkap kemudian langsung melaksanakan penyemprotan desinfektan di lokasi pasar dan di kediaman pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan sekitarnya,” ungkap drg Retnowati.

Rencananya, bebernya, pada Kamis, 14 Mei 2020, Dinkes Kota Kupang melaksanakan swab test di RST Wirasakti terhadap mereka yang pernah berkontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.

Lebih lanjut, Retnowati mengatakan, transmisi lokal sangat berpengaruh dan berbahaya, sehingga perlu diwaspadai dan mengikuti semua protokol kesehatan, “Satgas kecamatan dan kelurahan akan meningkatkan pengawasan guna melakukan upaya pencegahan. Terkait transmisi lokal, kami terus berkoordinasi dengan provinsi untuk mengetahui dan menelusuri kasus yang menjadi transmisi lokal ini,” ungkapnya. (*)

Sumber berita (*/PKP Kota Kupang)
Editor (+rony banase)
Foto utama oleh ntt-news.com