Kini, Listrik di Pulau Rinca dan Komodo Nyala 24 Jam, Ekonomi Pariwisata Tumbuh

Loading

Labuan Bajo, Garda Indonesia | Warga Desa Pasir Panjang di Pulau Rinca dan Desa Komodo di Pulau Komodo Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kini bisa menggunakan listrik secara maksimal, setelah PLN berhasil meningkatkan waktu nyala listrik dari 12 jam menjadi 24 jam.

Muchtar, Kepala Desa Rinca mengaku sangat bersyukur dan gembira atas beroperasinya listrik 24 jam di desanya. “Tentu kami sebagai masyarakat sangat bersyukur, di mana dulu listrik hanya 12 jam dan sekarang sudah 24 jam, sekarang sudah bisa melakukan aktivitas di siang hari seperti adanya alat skap kayu listrik, cuci baju pakai mesin, tempat pendingin untuk simpan ikan sangat bermanfaat bagi kami dan ini menunjang perekonomian masyarakat, sekali lagi kami ucapkan terima kasih untuk PLN, masyarakat gembira dengan adanya pengoperasian listrik 24 jam ini” ucapnya.

Senada, Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula memberikan apresiasi kepada PLN atas peningkatan layanan kelistrikan di Desa Rinca dan Komodo yang kini beroperasi selama 24 jam. Peningkatan jam operasional ini tentu akan mendongkrak geliat pariwisata di pulau tersebut.

Peresmian pengoperasian listrik 24 jam dilakukan setelah sebelumnya PLN berhasil menambah 1 mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) berkapasitas 100 kiloWatt (kW). Dengan penambahan mesin pembangkit ini, Desa Pasir Panjang memiliki daya mampu sebesar 160 kW dengan beban puncak sebesar 55 kW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 105 kW. Sedangkan untuk meningkatkan pasokan listrik di Desa Komodo, PLN menambah 2 mesin pembangkit berkapasitas 100 kW. Dengan penambahan mesin ini, Desa Komodo memiliki daya mampu sebesar 300 kW dan beban puncak mencapai 115 kW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 185 kW.

PLN berhasil menambah 1 mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) berkapasitas 100 kiloWatt (kW)

Sebanyak 943 penduduk yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan di kedua desa tersebut, kini bisa menggunakan listrik secara 24 jam untuk memberikan nilai tambah dalam kegiatan ekonomi dan pariwisata di sana.

“Dengan beroperasinya listrik 24 jam, hati masyarakat sekarang bahagia dan yang selama ini merindukan listrik 24 jam menyala sudah tersedia di kedua desa ini. Sekarang warga bisa membeli pendingin untuk hasil penangkapan ikan. Hasil ikan bisa diolah, karena di Labuan Bajo akan dibangun industri-industri ikan, intinya listrik ada berarti akan ada perubahan. Apalagi sekarang ada promo tambah daya PLN,” tutur General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, Agustinus Jatmiko pada Senin, 27 Juli 2020.

Ia menambahkan, Ini menjadi wujud komitmen PLN untuk terus meningkatkan layanan listrik bagi masyarakat dan mendukung tumbuhnya pariwisata. Harapannya listrik 24 jam ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di Desa Rinca dan Komodo.

Selain mengoperasikan listrik 24 jam, melalui program CSR PLN juga memberikan bantuan mesin pendingin (freezer) untuk Desa Pasir Panjang Pulau Rinca dan Desa Komodo. Selain itu dilakukan juga penandatanganan nota kesepahaman pelatihan pembelajaran listrik dengan SMKN 2 Komodo.(*)

Sumber berita dan foto (*/ Komunikasi PLN UIW NTT)
Editor (+rony banase)