‘Swab Antigen’ Nyaman dan Terjangkau, Klinik King Care Pilihan Tepat

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Guna memproteksi diri, keluarga dan orang di sekitar kita dari paparan penyebaran corona virus disease (Covid-19), sepatutnya kita melakukan pemeriksaan kesehatan dini, apakah kita telah terpapar atau dalam kondisi sehat? Metode pemeriksaan yang bisa dilakukan guna mendapatkan diagnosis Covid-19 yang lebih akurat dan direferensikan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO adalah rapid test antigen atau dikenal dengan sebutan swab antigen.

Kabarnya, dibandingkan dengan rapid test antibodi, prosedur ini memiliki hasil yang lebih akurat. Proses pengambilan sampel dari swab antigen sebenarnya mirip dengan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR), yaitu melalui hidung atau tenggorokan menggunakan alat yang bentuknya mirip dengan cotton bud, hanya saja tangkainya lebih panjang.

Dilansir dari alodokter.com, rapid test antigen akan memberikan hasil selama 15 menit, hingga 1 jam setelah sampel diambil dan dirasa lebih akurat ketimbang rapid test antibodi, yang dilakukan dengan pengambilan sampel darah.

Mengapa demikian? Memang benar, swab antigen belum memiliki tingkat akurasi sebaik PCR dalam mendeteksi virus corona. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan rapid test antibodi yang hanya memberikan nilai akurasi sebesar 18 persen, rapid test antigen memiliki tingkat akurasi yang lebih baik, yaitu hingga mencapai 97 persen.

Di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, terdapat beberapa tempat swasta dan pemerintah yang dapat melayani swab antigen. Namun, yang ingin media ini kenalkan yakni Klinik King Care yang berlokasi Kompleks Rukoku, Jalan Frans Seda No.8E, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo. Berlokasi di jantung Kota Kupang, Klinik King Care mudah dijangkau dengan mode transportasi umum maupun pribadi.

Suasana pelayanan Klinik King Care

Pada Minggu malam, 24 Januari 2021, kami berkomunikasi dan membuat janji dengan pengelola dan pemilik Klinik King Care, dr. Eky Gonang, untuk melakukan swab antigen pada Senin, 25 Januari 2021. Bersama anak perempuan yang akan berangkat ke Denpasar-Bali guna mengikuti lanjutan praktik kerja lapangan (PKL) dari Jurusan Destinasi Pariwisata Universitas Udayana (Unud) Bali; kami diterima hangat oleh para tenaga medis yang sedang bertugas.

Tak lama berselang, tenaga kesehatan (nakes) Klinik King Care mengambil sampel lendir dari hidung melalui proses swab. Dengan telaten dan ramah nakes melakukan swab (cukup menegangkan karena ini pertama kali bagi kami melakukan swab, red), namun kami ditenangkan dan diarahkan sehingga rasa takut dan sakit pun seolah lenyap.

Kemudian, sampel lendir dites, hanya membutuhkan waktu 15 menit, hasil swab kami keluar, dan Puji Tuhan, dinyatakan (-) negatif. Proses administrasi pun tak terlalu memberatkan, cukup membayar sebesar Rp.230.000,- (dua ratus tiga puluh ribu rupiah) dan mendapatkan surat rekomendasi dari Klinik King Care.

Pengelola Klinik King Care, Dokter Eky Gonang mengatakan, siap menyambut dan terbuka bagi siapa saja yang ingin melakukan rapid test antigen atau swab antigen. “Bagi siapa saja yang sibuk dan tak sempat mengunjungi fasilitas layanan kesehatan kami, dapat menghubungi kami via nomor telepon di 081236626074,” urainya.

Tenaga Kesehatan Klinik King Care, tandas dr Egon (sapaan akrabnya, red), siap melayani swab antigen di rumah dengan tarif relatif terjangkau. “Hanya dengan Rp.275.000 per orang, nakes kami mengunjungi anda di rumah,” tutupnya.

Penulis dan Editor (+roni banase)

Foto (*/istimewa/jefri)