Pasca-Badai Seroja di NTT, Listrik PLN Pulih 100 % pada Minggu 9 Mei 2021

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Per Minggu, 9 Mei 2021 pukul 19.38 WITA, 5 gardu listrik di Pulau Raijua telah pulih, sehingga total 4.002 gardu yang terdampak Badai Seroja pada 4—5 April 2021 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil dipulihkan dan dengan demikian, PLN kembali menyalurkan aliran listrik kepada 635 ribu pelanggan.

Baca juga : http://gardaindonesia.id/2021/05/08/pulihkan-listrik-di-pulau-raijua-gm-pln-uiw-ntt-terjun-langsung-ke-lokasi/

Proses pemulihan 5 gardu di Pulau Raijua oleh Tim PLN, didukung langsung oleh GM PLN UIW NTT, Agustinus Jatmiko yang berada di Kabupaten Sabu Raijua sejak Rabu, 5 Mei 2021, yang mana rela menempati Mess Pemda. Bersama Tim PLN, masyarakat dan Camat Raijua, GM PLN UIW NTT yang sering terjun langsung meninjau kondisi di lapangan tersebut, bahu membahu memulihkan jaringan listrik.

Melalui zoom, GM PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko saat menyampaikan kondisi terakhir pemulihan jaringan listrik

Camat Raijua, Titus Bernadus Duri yang menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah berhasil memulihkan kelistrikan di wilayahnya. “Daerah kami termasuk salah satu daerah terdepan yang hancur karena Badai Seroja. Kami di Pulau Raijua hanya dapat dijangkau dengan kapal biasa. Kami melihat petugas PLN bekerja keras, dengan menggunakan tenaga secara manual, material dibawa ke pulau ini. Apalagi General Manager PLN NTT terjun langsung ke lapangan. Terima kasih PLN,” ucapnya.

Pemprov NTT Ucap Terima Kasih Kepada PLN

Dalam press conference 100 Persen Pemulihan Kelistrikan NTT pasca-Badai Seroja, bersama Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda pada Senin, 10 Mei 2021, Asisten II Setda NTT, Ir Sameul Rebo menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang dicapai oleh PLN UIW NTT mencapai pemulihan 100 persen. “Proficiat PLN dan menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan cemerlang. Dan kepada berbagai pihak yang membantu pemulihan jaringan listrik pasca-badai Siklon Tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur,” ujarnya.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda pun mengungkapkan bahwa seluruh gardu yang terdampak telah berhasil dipulihkan. “Gardu terakhir di Raijua berhasil dinyalakan pada, Minggu, 9 Mei 2021. Ini berarti kelistrikan di NTT sudah seluruhnya pulih,” ulasnya sembari menyampaikan saat ini kondisi kelistrikan di NTT tercatat memiliki daya mampu sebesar 333,8 mega watt (MW) dengan beban puncak 216 MW.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda

Dengan pulihnya aliran listrik PLN di Raijua, imbuh Syamsul Huda, aktivitas masyarakat dapat normal kembali dan geliat ekonomi di Raijua bisa bangkit kembali. “Ekonomi di lokasi bencana biasanya meningkat bangkit lebih baik sebelum terjadinya bencana. Karena masyarakat semakin produktif, pemakaian listrik meningkat dan ekonomi menggeliat,” tutur Huda.

Huda juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mempercepat pemulihan kelistrikan di NTT. “Pemulihan ini tidak lepas dari kerja keras yang dilakukan oleh tim gabungan PLN sebanyak 1.812 personil. Kami berterima kasih atas dukungan seluruh stakeholder dan masyarakat yang diberikan kepada kami, sehingga petugas dapat menyelesaikan perbaikan secara bertahap sampai pulau terdepan yaitu Pulau Raijua,” tandasnya.

Selain memulihkan kelistrikan, PLN melalui program PLN Peduli, YBM PLN dan Perokris PLN memberikan bantuan berupa sembako alat kesehatan, tenda, dapur umum, air bersih, dan sebagainya dengan total nilai mencapai Rp 967 juta. PLN juga membuka layanan pengaduan dan gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123.

Penulis dan Editor (+roni banase)

Foto utama oleh PLN UIW NTT