Kefa-TTU, Garda Indonesia | PLN telah berkomitmen sesuai misinya menjadikan tenaga listrik guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sebagai wujud nyata dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (TJSL) , PLN UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Kupang melakukan penyambungan listrik gratis dan menyalakan perdana bagi 150 kepala keluarga di 24 Desa 14 Kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), dengan total bantuan Rp.136.141.500,- (seratus tiga puluh enam juta seratus empat puluh satu ribu lima ratus rupiah).
Proses menyalakan listrik dilakukan langsung oleh Bupati TTU, Drs. David Juandi didampingi oleh Manajer UP3 Kupang, Meyrina P Turambi dan Manajer ULP (Unit Layanan Pelanggan) Kefamenanu I Ketut Arthayasa.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Agustinus Jatmiko menyampaikan bahwa program TJSL hadir guna berbagi terang untuk semua. “Listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat, maka sangat penting bagi PLN dan masyarakat untuk bergandengan tangan agar kedua belah pihak saling menguntungkan. Pelanggan mendapat pelayanan, sementara PLN mendapat bantuan dari masyarakat karena ikut menjaga dan memelihara hingga merasa memiliki instalasi PLN,” ucapnya.
Senada, Manajer PLN UP3 Kupang Meyrina P Turambi mengungkapkan, untuk Program TJSL dilaksanakan setiap tahun dan dijalankan sejak dahulu, bentuknya juga berbagai macam tidak hanya berupa bantuan listrik gratis. “Kemarin kami juga melakukan program listrik untuk Buah Naga, membantu meningkatkan perekonomian petani,” ungkapnya.
Jadi, tandas Meyrina Turambi, program listrik gratis salah satu bentuk peduli sosial dari PLN. Untuk saat ini NTT mendapat bantuan listrik gratis sebanyak 578 Unit kWh meter secara tersebar dan di Kabupaten TTU sendiri mendapatkan Jatah sebanyak 150 unit kWh di 24 Desa 14 Kecamatan Kabupaten TTU,” terangnya.
Sementara itu, Bupati TTU Drs. David Juandi menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada PLN yang memberi perhatian kepada masyarakat dengan penyambungan listrik gratis yang tentunya sangat memberikan manfaat bagi kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian, sosial dan lingkungan.
Menurut Bupati TTU, PLN membantu tidak hanya menyalakan listrik di rumah-rumah warga, namun membantu masyarakat di Desa Fatoin yang menjalankan usaha Perkebunan Buah Naga sehingga yang dulunya Buah Naga panen sekali setahun, dengan adanya bantuan listrik bisa panen dua sampai tiga kali setiap tahun.
“Tentunya ini sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan usaha dan perekonomian mereka, dan sebagai Bupati TTU, saya berharap di masa akan datang lebih banyak masyarakat di Kabupaten TTU yang mendapatkan bantuan dari PLN. Terima kasih PLN.” ujar David Juandi.
Kebahagiaan terpancar dari masyarakat Desa Noebaun yang mengucap rasa syukur dan terima kasih kepada PLN karena dengan Program CSR mereka sangat terbantu. “Saya bersyukur dan berterima kasih PLN telah membantu listrik menyala. Saya senang karena dulu susah masih menggunakan cahaya pelita dan terkadang juga ambil arus dari tetangga. Terima kasih banyak PLN,” ujar Maria, ibu rumah tangga yang mendapatkan bantuan listrik gratis.
Tim PLN terus memperkenalkan New PLN Mobile yang dapat diunduh di app store atau play store untuk kemudahan pelanggan dalam berhubungan dengan PLN, lalu promo super merdeka listrik hingga 30 September 2021.(*)
Sumber dan foto (*/Humas PLN UIW NTT)
Editor (+roni banase)