Kota Kupang, Garda Indonesia | Jaringan listrik pada saat Hari Natal, 25 Desember 2022 di sebagian wilayah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), padam sejak sekitar pukul 15.00 WITA hingga berita daring ini dirilis. Sebagian masyarakat Kota Kupang yang mayoritas memeluk agama Kristiani, terpaksa menggunakan lilin untuk menyambut tamu yang datang berkunjung ke rumah sanak saudara untuk mengucapkan selamat Natal.
Beredar pesan daring di grup WhatsApp Media PLN Kupang menyebutkan bahwa petugas PLN sementara berupaya memulihkan atau menormalkan jaringan listrik. “Selamat Malam Bapak/Ibu pelanggan ULP Kupang. Kami mohon maaf untuk sebagian daerah Timor Raya, NBD, NBS, Bonipoi, Oeba dan sekitarnya sedang ada gangguan jaringan listrik sehingga sebagian suplai kelistrikan terhenti/padam. Saat ini petugas kami sedang melakukan menormalkan secara bertahap. Mohon doa dan dukungan agar diberikan kelancaran…Terima kasih.”
Hingga pukul 18.50 WITA, jaringan listrik di wilayah seputar Nunbaun Sabu (NBS), Nunbaun Delha (NBD), Nunhila sudah normal dan menyala. “Sisa yang padam daerah Bonipoi sampai Pasir Panjang, teman-teman sementara melakukan pelacakan jaringan dan segera melakukan pemulihan bertahap,” terang seorang petugas PLN di grup tersebut.
Manajer ULP Kupang Hendra M Aditia saat dikonfirmasi Garda Indonesia terkait padam listrik di sebagian wilayah Kota Kupang mengatakan bahwa saat ini petugas sementara melakukan pelacakan penyebab gangguan tersebut.
“Tadi beberapa kali dicoba masuk, tapi masih belum berhasil. Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menormalkan secepatnya,” ujar Hendra seraya mengungkapkan bahwa untuk gangguan pertama tadi karena kabel telepon menyentuh kabel listrik yang berlokasi di depan diler sepeda motor NSS dan sekitar daerah Namosain.
Penulis dan Editor (+roni banase)
Komentar ditutup.