Silaturahmi Danki Kavaleri KKA Lelowai, Pena Batas Naik Ranpur Anoa

Loading

Belu, Garda Indonesia | Segenap wartawan yang bergabung dalam Organisasi Persatuan Jurnalis Perbatasan (Pena Batas) RI-RDTL bersilahturahmi dengan Danki Kavaleri , Kapten Kav. Bekti Aji Sayekti, S.T.Han di markas Kompi Kavaleri Komodo Ksatria Anuraga atau Kikav KKA di Lelowai, Desa Derok Faturene, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu, 14 Mei 2022.

Saat tiba di lokasi, Pena Batas RI-RDTL disambut baik oleh Danki Kavaleri didampingi Wakil Danki, Azhar dan Intel Kav. Redi dengan suguhan kudapan di ruang lobi. Senda gurau dan sapa menyapa pun mengitari perkumpulan momental seiring berjalannya waktu di pagi menjelang siang itu. Setiap insan pers diizinkan memperkenalkan diri beserta medianya masing-masing, setelah Danki Bekti terlebih dahulu memperkenalkan diri, disusul Wadan Ashar dan Intel Redi.

Selanjutnya, Pena Batas RI-RDTL diajak untuk sekadar menikmati perjalanan bersama, dengan menumpang kendaraan tempur (ranpur) pengangkut personel (panser) Anoa berlapis baja. Lebih kurang 2 (dua) kilometer semua awak media dipimpin Danki dan dikawal sejumlah personel keluar markas kavaleri, lalu melintas pergi dan pulang sepanjang perkampungan sekitar. Meski tak begitu lama, namun wajah setiap jurnalis tampak berseri, bangga, dan riang gembira, lantas mengabadikan momen mengesankan itu dengan mengambil foto dan video lantaran telah turut merasakan betapa asyik dan nyaman saat berkendara tank baja, Panser Anoa milik Kompi Kavaleri Komodo Ksatria Anuraga Kodam IX/Udayana buatan PT. Pindad Indonesia.

Selepas berpesiar, Danki Bekti mengungkapkan bahwa kedatangan Pena Batas RI-RDTL di markas Kompi Kavaleri Lelowai merupakan ajang silaturahmi pertama pada masa jabatan tiga minggu awal sebagai Danki Kav. KKA. “Dengan adanya silaturahmi ini, harapan kami kepada insan pers ke depan agar silaturahmi terus berjalan dengan berita-berita yang dapat membangun demi mewujudkan keamanan di wilayah Kabupaten Belu. Terima kasih kepada kawan-kawan jurnalis yang sudah menjenguk satuan kami,” ungkap Danki Bekti.

Bekti menuturkan, hadirnya satuan kompi kavaleri yang dilengkapi dengan alat utama sistem senjata (alutsista) merupakan upaya peningkatan keamanan di wilayah Kabupaten Belu yang berbatasan dengan Negara Timor Leste.

Seputar Kikav KKA yang berlokasi di wilayah Kecamatan Tasifeto Barat, lanjut Danki Bekti bahwa satuan ini berdiri pada tahun 2019 dengan anggota berjumlah 98 (sembilan puluh delapan) orang dan sudah memiliki kantor utama. Fasilitas barak bagi para remaja dan garasi pun sudah dibangun. Progres lainnya seperti fasilitas ibadah, mesjid dan kapela sedang dalam proses pengerjaan.

Terkait alutsista, Danki  Bekti menyebutkan bahwa ada 5 (lima) kendaraan tempur (ranpur) jenis APC dan 1 (satu) ranpur jenis Anoa tipe rekaveri, dengan daya jelajah/kecepatan 40-60 kilometer per jam di jalan beraspal dan 20—30 kilometer per jam di jalan non aspal. Ke depan, dipastikan akan ada lagi penambahan jumlah alutsista.

“Untuk operasi tempur, kita mempunyai 2 (dua) tugas sesuai dengan UU 34 tahun 2004, yaitu untuk melaksanakan tugas operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP) seperti melaksanakan pengamanan objek vital, kemudian pengamanan VIP/VVIP seperti presiden dan keluarganya,” urai Danki Bekti.

Sekretaris Pena Batas, Teni Jenahas mengatakan bahwa silaturahmi merupakan bagian dari upaya membina komunikasi untuk membangun bangsa Indonesia sesuai peran dan fungsi masing-masing. “Menurut kami, pertemuan kita hari ini menjadi sesuatu yang luar biasa. Karena itu, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Komandan Bekti yang sudah menginisiasi untuk bertemu dengan insan pers,” tandas Teni Jenahas, wartawan Pos Kupang (cetak) dan tribunnews.com (online). (*)

Penulis (*/Herminus Halek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *