SoE, Garda Indonesia | Memperingati Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022, mahasiswa IAKN Kupang tergabung dalam Forum Studi Asal Amanuban (FORMABAN) melakukan pemulihan psikologi anak-anak Besipae korban penggusuran rumah oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis, 20 Oktober 2022.
Saat 25 Mahasiswa IAKN yang tergabung dalam FORMABAN tiba di lokasi penggusuran pada Minggu, 30 Oktober 2022, mereka disambut senyuman bahagia oleh para orang tua dan anak-anak meski mereka dalam situasi memperhatikan. Lalu, para mahasiswa pun mengajak anak-anak bermain dan bernyanyi bersama.
Pantauan media ini, tampak anak-anak larut dalam kegembiraan dan sukacita saat mereka diajak bernyanyi dan bermain. Mereka berlaku seperti tak ada peristiwa tragis yang terjadi dalam kehidupan masa kanak-kanak, meski kenyataannya rumah mereka telah digusur dan sebagian rumah telah roboh. Malah sebagian anak-anak tidur di bawah naungan terpal pengganti atap rumah.
Perwakilan masyarakat Besipae, Nikodemus Manao menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa IAKN Kupang asal Amanuban yang peduli terhadap anak-anak korban penggusuran oleh Pemprov NTT.
Niko Manao pun mengapresiasi FORMABAN, meskipun masih di bangku pendidikan, namun punya kepedulian terhadap nasib anak-anak Besipae.
“Saya atas nama masyarakat Besipae dan anak-anak mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa FORMABAN yang sudah peduli kepada kami, semoga Tuhan Yesus yang membalas kebaikan adik-adik,” ungkap Niko.(*)
Penulis (*/Daud Nubatonis)