Betun, Garda Indonesia | Program Kredit Mikro Merdeka Bank NTT sangat membantu pelaku UMKM di Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka. Kredit ini sangat diperlukan pelaku UMKM meningkatkan usaha mereka.
Demikian dikatakan Sekretaris Desa Wehali, Hironimus Seran, SE, saat menerima anggota dewan juri Festival Desa Binaan Bank NTT dan Festival PAD tahun 2022, James Adam pada Rabu, 16 November 2022. James Adam didampingi Kristoforus Seda dari Divisi Kredit Kantor Pusat Bank NTT bersama sejumlah staf Bank NTT Cabang Betun.
Potensi desa ini yakni hasil pertanian seperti padi, kacang hijau, bawang goreng dan lombok.
Hironimus Seran mengatakan, sentuhan program Bank NTT dalam memberikan akses Kredit Mikro Merdeka kepada para UMKM di Desa Wehali karena sangat membantu dan karena para pelaku UMKM sangat membutuhkan suntikan modal.
“Bank NTT perlu membangun kemitraan dengan Bumdes di desa bagi desa yang Bumdesnya sudah berjalan dan mendorong Bumda di tingkat kabupaten untuk segera dibentuk dalam pengelolaan pasar desa seperti retribusi karcis, listrik, air bersih dan parkiran,” kata Seran.
Menurut Seran, Bank NTT juga bisa bermitra dengan desa yang berpotensi pariwisata yaitu wisata pantai dan sektor perikanan.
Kepada Pemda Malaka, Seran juga berharap segera membentuk Bumda (Badan Usaha Milik Daerah) dengan badan pengurus yang profesional agar bisa mengidentifikasi potensi-potensi yang ada di setiap desa yang dikelola Bumdes.
“Bumda dan Bumdes harus berkolaborasi untuk memajukan setiap potensi yang ada di desa masing-masing untuk ditingkatkan. Kalau bisa bumda bisa memberikan pendampingan atau pelatihan kepada setiap UMKM yang ada di desa,” kata Seran.
Merespons masukan itu, James Adam mengatakan, Bumdes kalau mau bekerja sama dengan Bumda, harus menyiapkan SDM yang baik dan profesional.
Bumdes juga, kata James, harus membuatkan laporan keuangan secara jelas dan melaporkan secara berkala ke kades. (*)
Sumber (*/Humas Bank NTT)