Jakarta, Garda Indonesia | Indonesian Fashion Chamber (IFC) menghelat fashion terbaru sebagai upaya dalam mendorong pengembangan sektor industri fashion dari hulu hingga hilir di Tanah Air. Perhelatan ini akan melibatkan partisipasi dari desainer dan jenama fashion maupun kosmetik, produsen tekstil, dan sekolah mode. Desainer dan jenama fashion yang berpartisipasi akan dikurasi oleh IFC berdasarkan kualitas produk dan kesigapannya untuk format “See Now, Buy Now”.
IFC memperkenalkan acara terbarunya Spotlight dengan tema Celebration of Diversity di Great Hall Pos Bloc Jakarta pada tanggal 1–4 Desember 2022. Tema tersebut diambil sebagai bentuk pemanfaatan potensi luar biasa yang dimiliki oleh negara Indonesia seperti keanekaragaman budaya, etnis, bahasa, bahkan agama. Tentunya penyelenggaraan ajang ini akan bersinergi dengan para stakeholder mulai dari pemerintah hingga instansi swasta dan asosiasi terkait yang berkomitmen untuk memajukan industri fashion tanah air.
Dina Midiani selaku Advisory Board dari Indonesian Fashion Chamber mengungkapkan bahwa dengan tema tersebut, IFC ingin menonjolkan keberagaman-keberagaman Indonesia yang akan dituangkan dengan gaya global.
“Kita juga punya konsep jualan yang agak beda. Konsepnya itu kita ‘See Now, Buy Now’ jadi sebenarnya kita mau mengajak semua orang yang hadir dalam fashion show itu bisa langsung tahu produk yang ditampilkan ini harganya berapa, kalau mau pesan ke mana, jadi bisa langsung pesan saat itu juga, kita juga ada QR code untuk konsumen dapat mengakses dan berbelanja melalui kode QR yang terhubung langsung ke online catalog,” ungkapnya.
Kali ini, ungkap Dina Midiani, IFC melibatkan banyak desainer. “Kita akan membawa banyak desainer, karena kita akan mengusung tema yang luas sekali, di sini kita akan mengangkat tema Batak, Jawa, Melayu, Betawi, Minangkabau, Bugis. Bali, Papua, Nusa Tenggara dan Dayak,” tandasnya sembari menandaskan bahwa ajang IFC di tahun 2022 ini meliputi fashion show, exhibition, ethnic textiles, workshop, talkshow dan kompetisi.
Sementara itu, salah satu desainer andal Nusa Tenggara Timur, Erwin Yuan dengan brand Padu Padan Tenun turut tampil di Spotlight Celebration of Diversity di hari ketiga pada Sabtu, 3 Desember 2022 di Jakarta, mengusung tema Recycle Art Couture Costumes bekerja sama penuh dengan Bank Indonesia Kpw Nusa Tenggara Timur.
Kepada Garda Indonesia, Erwin Yuan menyampaikan bahwa keikutsertaan Padu Padan Tenun di ajang Indonesian Fashion Chamber (IFC) merupakan berkah dukungan penuh dari Bank Indonesia Kpw NTT.
“Saya hadir memamerkan dan menampilkan rancangan tenun NTT dari limbah tenun di event ini, atas dukungan BI. Dan di event diikuti oleh sekitar 100 desainer,” tandasnya.(*)
Sumber (*/tim/Roni Banase)