Kota Kupang, Garda Indonesia | Pada momen Imlek, Pemerintah Kota Kupang bersama paguyuban etnis Tionghoa di memasang lampion di sepanjang Jalan El Tari. Pemasangan lampion berlangsung sejak tanggal 19 Januari 2023 (sebelum perayaan Imlek) hingga 31 Januari 2023. Selain pemasangan lampion, rencananya akan dilaksanakan atraksi budaya termasuk di dalamnya pertunjukan barongsai untuk memeriahkan perayaan Imlek tahun ini.
Simak video nuansa Imlek di Kota Kupang
Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh dalam pertemuan di rumah jabatan belum lama ini menyampaikan, pemasangan lampion menjelang perayaan Imlek sama seperti pemasangan pohon Natal di sepanjang Jalan El Tari saat Natal 2022, telah membuat Kota Kupang memiliki karakter tersendiri sebagai kota toleran.
Diakui George Hadjoh, meskipun persiapan yang tidak begitu lama, pemasangan Pohon Natal telah menimbulkan image positif tentang Kota Kupang. Dia berharap spirit yang sama terus ada dalam perayaan hari-hari besar keagamaan lainnya.
George Hadjoh juga menyambut baik rencana pagelaran atraksi budaya oleh Paguyuban Tionghoa. Dia berharap atraksi budaya semacam ini bisa secara rutin diselenggarakan dan masuk dalam agenda kalender even di masing-masing kelurahan.
Ketua Paguyuban Tionghoa INTI NTT, Theo Widodo mengakui ide pemasangan lampion di jalur utama Jalan El Tari merupakan inisiatif Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh yang menjadi bukti kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakatnya.
Menurutnya warga Kota Kupang etnis Tionghoa yang diwakili 3 paguyuban menyambut baik tawaran tersebut, karena Imlek merupakan perayaan bersama untuk mensyukuri tahun baru, yang dirayakan dengan berbagai kegiatan termasuk pemasangan lampion.
Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Kupang, Fransisco Bernando Bessi, menambahkan pemasangan lampion pada 20 titik tiang lampu di sepanjang jalan El Tari, tepatnya dari depan kantor Gubernur NTT hingga ujung rumah gubernur. Masing-masing tiang dipasang 3 lampion. Pemasangan ini merupakan kolaborasi antara Pemkot Kupang bersama sejumlah paguyuban etnis Tionghoa di Kota Kupang.
Rencananya pada tanggal 28 Januari mendatang akan digelar atraksi budaya bernuansa Imlek, termasuk pertunjukan barongsai di arena car free day Jalan El Tari Kupang.
Sementara itu, Ketua HAKKA NTT, Yano Laemonta, menyampaikan terima kasih atas inisiasi Penjabat Wali Kota tersebut. Dia mengusulkan untuk menambah semarak perayaan Imlek, Penjabat Wali Kota perlu mengeluarkan imbauan agar masing-masing pemilik toko di Kota Kupang yang mayoritas etnis Tionghoa untuk memasang lampion di depan toko masing-masing. (*)
Sumber (*/PKP_ans)