BI NTT ‘Onboarding’ 20 UMKM Menuju ‘Exotic Tenun Fest 2023’

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Sekitar 20,76 juta (data Desember 2022) usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia telah onboarding digital, sementara target pada tahun 2023 ditambahkan sebanyak 4 juta, dan pada tahun 2024 ditargetkan menjadi 30 juta UMKM. Selain itu, UMKM memberikan kontribusi terhadap PDB di atas 60% dan penyerapan tenaga kerja di atas 96%.

Pada lingkup Bank Indonesia Perwakilan NTT, memiliki program inisiatif berupa  onboarding, digitalisasi UMKM dan kreativitas sosial, disingkat BI-PRODUKS, untuk pengembangan UMKM berorientasi ekspor, UMKM digital, business matching pembiayaan perbankan, pengembangan kelompok subsisten, peningkatan produktivitas klaster pangan, penguatan jaminan produk halal melalui sertifikasi halal maupun fasilitasi IKRA, dan kreativitas sosial yang dirangkaikan dan dirangkum pada event Exotic Tenun Fest 2023 (ETF 2023) pada 28 Agustus.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (Kpw BI NTT), Donny Heatubun kepada para undangan dan pelaku UMKM dalam sesi Onboarding UMKM pada Rabu pagi, 14 Juni 2023.

Hadir secara luring atau offline di antaranya, Ketua Dekranasda NTT Julie Laiskodat, Sekda NTT Kosmas Lana, Pemimpin BRI Cabang Kupang, Stefanus Juarto; Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho, dan Head Bank Mandiri Kupang. Sementara hadir secara daring atau online yakni Anggota DPR RI Komisi XI, Melchias Markus Mekeng dan Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi.

Pose bersama pasca-peluncuran Onboarding UMKM

Proses transisi atau onboarding UMKM di NTT, lanjut Donny Heatubun, merupakan kelanjutan dari pelatihan 102 UMKM guna mendukung sektor pariwisata pada 15—16 Maret 2023 di Batu Cermin, Labuan Bajo, Manggarai Barat. Dari jumlah tersebut dilakukan tahapan seleksi atau kurasi oleh BI hingga mendapatkan 20 UMKM, 14 UMKM potensial dan 6 UMKM unggulan.

“Kedua puluh UMKM akan diberikan pendampingan dan pada akhirnya penilaian yang dilihat dari beberapa indikator keberhasilan,” ungkap Donny Heatubun sembari menyampaikan, selain itu, 83 UMKM yang perlu penguatan di beberapa kategori tetap diberi kesempatan untuk mendapatkan pelatihan secara online dengan materi yang sama seperti UMKM Potensial.

Selain itu, tandas Donny Heatubun, BI NTT  mengajak UMKM binaan 3 (tiga) Bank, yaitu Bank NTT, Bank Mandiri, dan Bank BRI, juga Dekranasda Provinsi untuk mengikuti pelatihan tersebut secara online.

Anggota DPR RI Komisi XI, Melchias Markus Mekeng dalam sambutannya secara daring menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia Perwakilan NTT yang menghelat Onboarding UMKM potensial dan unggulan dan dirangkai dengan pelatihan UMKM guna membentuk mindset digital.

Mekeng pun berpesan agar para UMKM sebagai penggerak ekonomi agar senantiasa menjaga komitmen, memiliki semangat juang, dan daya saing agar produk asli NTT semakin dikenal dan diterima masyarakat luas.

Sementara itu, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan bahwa dari 20  UMKM yang mengikuti onboarding, 79% UMKM berasal dari Manggarai Barat. Sektor UMKM, lanjut Endi, sangat bergairah usai pelaksanaan ASEAN Summit.

Penulis (+Roni Banase)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *