Deretan 5 Provinsi Miliki Bahasa Daerah Terbanyak

Loading

Sejak dulu hingga sekarang, Indonesia dikenal memiliki beragam budaya dan bahasa daerah yang tersebar di penjuru negeri mulai dari Sabang hingga Merauke. Tidak hanya belasan dan puluhan bahasa, namun terdapat ratusan bahasa daerah.

Berdasarkan data kajian Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, Indonesia memiliki 718 bahasa yang tersebar di setiap wilayah. Data tersebut telah divalidasi di 2.560 daerah pengamatan sejak tahun 1991—2019.

Berdasarkan wilayahnya, ini deretan provinsi dengan jumlah bahasa daerah terbanyak:

Papua

Papua atau sebelumnya disebut Irian Jaya merupakan wilayah dengan persebaran bahasa daerah terbanyak di Indonesia yakni 428 bahasa. Persebarannya ada di Provinsi Papua sebanyak 326 bahasa dan di Provinsi Papua Barat sebanyak 102 bahasa.

Sulawesi

Sulawesi adalah pulau dengan jumlah bahasa terbanyak kedua di dunia, setelah Papua. Adapun daftar bahasa di Sulawesi menurut rumpun bahasa. Bahasa-bahasa di Sulawesi terbagi dalam 5 (lima) rumpun yakni bahasa Celebic, FilipinaMelayikSama-Bajau, dan Sulawesi Selatan.

Menurut Sulawesi Language Alliance Sulawesi Statistics, dari 114 bahasa yang dipertuturkan di Sulawesi, 4 bahasa memiliki lebih dari 1 juta penutur Bugis, Makasar, Melayu Manado, dan Gorontalo; 20 bahasa memiliki 100.000 hingga 1 juta penutur, artinya 90 bahasa memiliki kurang dari 100.000 penutur; 50 bahasa memiliki kurang dari 10.000 penutur; dan 23 bahasa memiliki kurang dari 100.000 penutur.

Nusa Tenggara Timur (NTT)

Pemetaan bahasa daerah di NTT pada tahun 2021, tercatat terdapat 72 bahasa dengan perincian sebagai berikut: bahasa Abui; Adang; Alor; Anakalang; Bajo; Bajo Delang; Batu; Blagar; Buna (Bunak); Dawan; Deing; Dulolong; Gaura; Hamap; Helong; Hewa; Kabola; Kaera; Kafoa di Alor; Kalela (Kawela); Kamang; Kambera; Kambera Pandawai; Kedang; Kemak; Kiraman; Klamu; Klon; Kodi di Sumba Barat; Kolama; Komodo; Kui; Kulatera; Lababa; Lamaholot; Lamatuka; Lamboya; Lewuka; Lio; Lona di Alor; Loli di Sumba Barat; Lura; Mambora; Manggarai; Manulea; Melayu; Nage; Namut; Ndao; Ndora; Nedebeng; Ngada; Omesuri; Palu’e; Pura; Raijua; Retta; Riung; Rongga; Rote; Sabu; Sar di Alor; Sawila; Sikka; So’a; Tabundung; Teiwa; Tetun; Tewa; Wanukaka (Wanokaka); Wersing (Wirasina); dan bahasa Wewewa (Wejewa).

Maluku

Menilik pada laman Kemendikbud, di Provinsi Maluku terdapat 62 bahasa daerah. Jumlah bahasa tersebut juga masih mungkin akan bertambah seiring dengan pendataan dan analisis pemetaan bahasa daerah di Maluku yang dilakukan oleh peneliti Kantor Bahasa Provinsi Maluku.

Kalimantan

Berdasarkan Jumlah Bahasa Daerah di Indonesia Resmi dari Badan Bahasa Kemendikbud , wilayah Kalimantan memiliki 57 bahasa daerah. Pulau Kalimantan kadang disebut Borneo atau Pulau Borneo.

Sumber (*/berbagai platform)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *