Pulau Sumba Semakin Terang, PLN Listriki 9 Desa dan 9 Dusun

Loading

Sumba, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik di 9 (sembilan) desa dan 9 (sembilan) dusun di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kehadiran listrik PLN di 4 (empat) kabupaten yakni Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya selama 24 jam tersebut menjadi bukti kehadiran Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk mewujudkan energi berkeadilan.

Sembilan desa tersebut adalah Desa Tana Mbanas Barat, Desa Pero, Desa Mareda Wuni, Desa Waimakaha, Desa Buru Kaghu, Desa Laboya Dete, Desa Watu Karere, Desa Karang Indah, dan Desa Nangga Mutu. Sedangkan sembilan Lokasi Dusun meliputi Desa Kadahang Dusun Laiwotung, Desa Wura Homba Dusun Doudanga, desa Raba ege Dusun III, Desa Sangu Ate Dusun Gollo Uta, Desa Mali Mada Dusun III, Desa Matakopere Dusun II dan dusun III, Desa Marokota Dusun II, dan Desa Lambakara Dusun III.

Hadirnya listrik 24 jam ini pun disambut sukacita oleh warga, salah satunya Elisabeth Kareri Hara. Elisabeth bersyukur dengan hadirnya listrik PLN di daerahnya yang membuat warga lebih leluasa beraktivitas pada malam hari.

“Sepulang kebun dulunya sebelum ada listrik hanya bermodal pelita sehingga aktivitas terbatas. Kini dengan adanya listrik berharap aktivitas di malam hari dapat membantu kami seperti memilah hasil tani. Terima kasih PLN,” kata Elisabeth.

Apresiasi juga disampaikan Bupati Sumba Tengah Paulus S.K. Limu atas kehadiran PLN di daerahnya. Hadirnya listrik PLN dalam menerangi daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T) ini telah meringankan beban masyarakat di wilayahnya.

“PLN bagi kami sudah meringankan beban kami baik dalam hal pendidikan dan hal pelayanan Kesehatan. Atas nama masyarakat 9 Desa di Sumba Tengah dan khususnya Desa Tanambanas Selatan, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada PLN atas kehadiran listrik di Sumba Tengah,” ujar Paulus.

Elisabeth Kareri Hara (tengah) salah satu penerima Bantuan Penyambungan Baru Listrik melakukan penyalaan disaksikan oleh (kiri-kanan) Manager UP3 Sumba Blasius Gani, GM PLN UIW NTT I Gede Agung Sindu Putra, Bupati Sumba Tengah Drs. Paulus S. K. Limu, Camat Umbu Ratu Nggay Enos Kala Opung, A. Md, dan Ibu Desa Tanambanas Barat Rambu Mbalu Ndapanandjar

General Manager PLN UIW NTT I Gede Agung Sindu Putra saat melakukan peresmian listrik serentak mengatakan, PLN terus berkomitmen untuk melistriki seluruh wilayah hingga pelosok negeri. Dalam menyalakan listrik ini, sebanyak 76 rumah sudah dilistriki dari potensi 308 pelanggan di Desa Tanambanas, 41 rumah dengan potensi 151 pelanggan di Desa Tana Mbanas Barat, dan 4 rumah dengan potensi 488 pelanggan di desa Tana Mbanas Selatan.

Selain itu, momentum peresmian serentak ini juga dipadukan dengan peresmian program Tirai Kasih 2023 berupa “Bantuan Penyambungan Baru Listrik” terhadap 500 pelanggan di Pulau Sumba.

“Hadirnya listrik di Sumba Tengah saat ini adalah bukti negara hadir, kita berharap dengan tersambungnya listrik di daerah ini kesejahteraan masyarakat di wilayah ini akan meningkat dan lebih produktif lagi,” ujar Sindu.

Pada proses menghadirkan listrik di sembilan desa dan sembilan dusun ini, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 33,10 kilometer sirkit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 67,65 kms, 10 buah gardu dengan kapasitas  500 kiloVolt Ampere (kVA) yang melintas di Desa Tana Mbanas Barat, Desa Pero, Desa Mareda Wuni, Desa Waimakaha, Desa Buru Kaghu, Desa Laboya Dete, Desa Watu Karere, Desa Karang Indah, dan Desa Nangga Mutu.

Sementara, sembilan Lokasi Dusun meliputi Desa Kadahang Dusun Laiwotung, Desa Wura Homba Dusun Doudanga, desa Raba ege Dusun III, Desa Sangu Ate Dusun Gollo Uta, Desa Mali Mada Dusun III, Desa Matakopere Dusun II dan dusun III, Desa Marokota Dusun II, dan Desa Lambakara Dusun III.

“Pembangunan jaringan listrik adalah bantuan Pemerintah melalui PLN yang ditugaskan untuk melistriki sampai ke pelosok negeri dan hadirnya kita di Sumba Tengah diharapkan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar,” tutup Sindu.(*)

Sumber (*/tim PLN UIW NTT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *