KEMBALI NORMAL! Jam Masuk Sekolah Pukul 5 Subuh ke Pukul 7

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Kebijakan kontroversi jam masuk sekolah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya dikembalikan seperti sedia kala. Penerapan jam sekolah pada pukul 05.00 WITA diberlakukan pada masa pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2018—2023.

Penerapan jam masuk sekolah pada pukul 5 subuh kemudian digeser pada pukul 05.30 WITA tersebut, menurut Gubernur NTT periode 2018—2023, guna mendorong 1 (satu) sekolah menengah atas dan 1 (satu) sekolah menengah kejuruan dapat masuk ke dalam sekolah unggulan.

Adapun sekolah-sekolah yang menerapkan sekolah masuk pukul 5 subuh antara lain, SMA Negeri 1 Kupang, SMA Negeri 2 Kupang, SMA Negeri 3 Kupang, SMA Negeri 5 Kupang, SMA Negeri 6 Kupang, SMK 5, SMK 4, SMK 3, SMK 2, dan SMK 1 Kupang.

Sebelumnya, pada sesi jumpa media pada Selasa siang, 28 Februari 2023, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi menyampaikan bahwa kebijakan jam masuk sekolah pukul 5 subuh merupakan langkah kongkret dari arahan Gubernur NTT bahwa mutu pendidikan di NTT jauh tertinggal dan harus masuk ke dalam sekolah unggulan peringkat 200 terbaik se-Indonesia.

Jam Masuk Sekolah Kembali Normal

Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Gehak Lakunama Kalake saat menghadiri Rapat Paripurna ke-3 masa persidangan 1 Tahun Sidang 2023—2024 bertempat di ruang sidang utama DPRD Provinsi NTT pada Kamis, 21 September 2023; menyampaikan penerapan kebijakan masuk sekolah pukul 5.30 pagi yang berlaku pada sekolah-sekolah SMA di Kota Kupang dikembalikan seperti semula.

“Pemerintah telah mengambil langkah bahwa pada tanggal 21 September 2023 jam masuk sekolah dikembalikan ke jadwal masuk semula yaitu 07.00 WITA,” ujar Ayodhia Kalake dalam dokumen tanggapan pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Provinsi NTT.

Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua III DPRD Provinsi NTT, Aloysius Malo Ladi S.E, dan diawali dengan pengesahan risalah paripurna ke-2 masa persidangan 1 tahun sidang 2023—2024 dan dilanjutkan dengan penyampaian tanggapan Pj. Gubernur Nusa Tenggara Timur atas pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi NTT terhadap Nota Keuangan atas Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi NTT Tahun Anggaran 2023 yang dibacakan oleh Pj. Gubernur NTT dan Sekda Prov. NTT Kosmas Lana. (*)

Sumber (*/Librik Abineno/Biro AdPim Setda NTT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *