Swastisari Sport Festival Ajang Bina Calon Atlet Muda Futsal dan Basket

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Swastisari Sport Festival (SSF) merupakan inisiasi dari ikatan alumni SMEA Katolik Swastisari Kupang (IKAMSWA) bekerja sama dengan Legacy dan berkolaborasi dengan unsur hexa helix yakni akademisi (SMK Katolik Swastisari Kupang), pemerintah, bisnis, media, dan agregator; telah resmi dibuka oleh Penjabat Gubernur NTT diwakili Kadispora, Hilda Bria Seran pada Kamis sore, 26 Oktober 2023.

Turut hadir membuka perhelatan Swastisari Sport Festival di antaranya Penjabat Wali Kota Kupang diwakili oleh Kadispora, Kapolda NTT diwakili Dirbinmas, Kombes Pol Rahmanto Sujudi, SIK, Kapolsek Kelapa Lima AKP Jemmy Noke, Perwakilan Dandim 1604 Kupang, Perwakilan Camat Kelapa Lima, dan Ketua STIE Oemathonis, Drs. Antonius Ugak, M.Si.

Swastisari Sport Festival dihelat pada 26 Oktober hingga 12 November 2023 di lapangan SMK Katolik Swastisari Kupang, Jalan Frans Seda, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Adapun turnamen yang dihelat di sekolah menengah kejuruan yang berdiri pada tahun 1970 tersebut yakni futsal kategori umur 12 tahun dan dewasa. Tak ketinggalan, juga dilakukan eksibisi basket bekerja sama dengan IndTeam Basket Academy pimpinan Regy Nomleni.

Sebanyak 48 tim futsal U12 dan 17 tim futsal dewasa berlaga memperebutkan piala bergilir Swastisari Cup dan total hadiah uang tunai hingga 30 juta rupiah.

Adapun Swastisari Sport Festival merupakan ekosistem baru atau new ecosystem yang diharapkan sebagai ajang pembinaan terhadap para atlet muda berbakat pada olahraga futsal dan basket. Selain itu, dapat memecut dan mendorong laju pertumbuhan ekonomi. Ajang yang bakal dikenal sebagai SSF ini didukung oleh berbagai pihak yakni Bank NTT, XL Axiata, Main Dealer Suzuki Motor dan Mobil Wilayah NTT, PT. Timor Otsuki Mutiara (TOM), Kopdit Solidaritas, Klinik King Care dan Lab King24, Kios Kaos, Breeze Sit and Eat, Celullar World, dan VIAR Motor.

Dukungan perorangan pun datang dari Owner Rimba Mas, Bobby Tantoyo, Ketua PERBASI sekaligus Ketua DPRD Provinsi NTT, Emilia Nomleni, Lily Adoe, dan dukungan perorangan lainnya.

Ketua Panitia SSF 2023, Maksi Pah kepada awak media menyampaikan ajang olahraga yang dilaksanakan pada momentum Sumpah Pemuda ini merupakan tahapan pembinaan bagi para calon atlet muda berbakat di bidang futsal dan basket. Disebut Max sapaan akrabnya, ke depan, bakal dijadikan agenda tahunan guna membina anak-anak usia pembinaan pada rentang umur 10 tahun, 13 tahun, dan 15 tahun.

Sementara itu, Ketua IKAMSWA Roni Banase mengatakan ajang SSF diharapkan menjadi role model bagi pembinaan para calon atlet muda berbakat guna dipersiapkan menjadi atlet profesional futsal dan basket.

Di samping itu, imbuh Roni Banase, SSF merupakan sebuah ekosistem baru yang dapat mengelaborasi berbagai elemen hexa helix termasuk para anak muda kreatif yang dapat memecut dan mendorong kreativitas dan mengubah wajah kota Kupang. (*)

Sumber (*/tim SSF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *